ERA KEJAYAAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA SEMARANG TAHUN 1990-1999


Berliana Winalda Dhifal Aljusta, 3111416017 (2021) ERA KEJAYAAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA SEMARANG TAHUN 1990-1999. Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.

[thumbnail of ERA KEJAYAAN ANGKUTAN UMUM  DI KOTA SEMARANG TAHUN 1990-1999] PDF (ERA KEJAYAAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA SEMARANG TAHUN 1990-1999) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Aljusta, Berliana Winalda Dhifal. 2021. ERA KEJAYAAN ANGKUTAN UMUM DI KOTA SEMARANG TAHUN 1990-1999. Jurusan Sejarah FIS UNNES. Pembimbing Dr. Putri Agus Wijayati, M.Hum. Kata Kunci: Angkot, Massalisasi, Angkot Ilegal, Semarang. Urbanisasi yang terjadi di Kota Semarang, selain menyebabkan jumlah penduduk yang semakin meningkat, juga menyebabkan pelayanan kualitas di bidang transportasi meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah angkot yang mendominasi dibandingkan dengan transportasi umum lainnya. Banyaknya jumlah yang lalu lalang dinilai sangat membantu mobilitas masyarakat Kota Semarang. Dalam mempertahankan eksistensi sebagai transportasi utama, angkot dipandang sebagai akar permasalahan yang perlu diurai. Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan guna mengurangi jumlah angkot di Kota Semarang, salah satunya adalah kebijakan program massalisasi angkot. Dalam perkembanganya timbul masalah baru yaitu adanya angkot illegal dan tarif yang terus berbubah membuat kondisi semakin merugikan para pengemudi angkot. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. diawali dengan mengumpulkan sumber atau yang dikenal sebagai heuristik. Sumber ini terdiri dari koran, gambar pada masa itu, dokumen atau wawancara. Kemudian sumber tersebut didukung oleh sumber sekunder sebagai pelengkap. Langkah selanjutnya adalah kritik sumber, yang terdiri dari kritik internal dan kritik eksternal, yaitu proses memverifikasi mengenai wujud dari arsip itu sendiri, selain itu juga mengenai kesesuaian isi arsip atau sumber dengan apa yang nanti penulis narasikan. Selanjutnya penulis melakukan proses interpretasi yaitu menentukan maksud saling berhubungan dari fakta-fakta yang telah diperoleh membentuk untuk kesatuan yang berarti. Tahap terakhir adalah historiografi atau menulis apa yang sudah didapatkan dari proses pencarian sumber penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan angkot di Semarang merupakan sebuah permasalahan yang tidak gampang diselesaikan. Kebijakankebijakan yang dikeluarkan pemerintah tentang angkot serta kurangnya perhatian pemerintah mengenai permasalahan angkot yang lain dinilai merugikan pihak angkot. kondisi ini diperkeruh dengan kurang tegasnya pemerintah dalam penegakan aturan sehingga persoalan mengenai angkot masih berlangsung, dimana masih beroperasinya angkot di pinggiran kota dan harus bersaing dengan moda transportasi lainnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Angkot, Massalisasi, Angkot Ilegal, Semarang.
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Transportation
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 28 Sep 2021 07:35
Last Modified: 28 Sep 2021 07:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46854

Actions (login required)

View Item View Item