Yolanda Wahyu Gufi, 3101416059 (2020) INTERNALISASI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 1 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.

PDF (INTERNALISASI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 1 SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gufi, Yolanda Wahyu. 2020. Internalisasi Karakter Peduli Lingkungan Melalui Pembelajaran Sejarah Berwawasan Lingkungan di SMA Negeri 1 Semarang. Skripsi. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Atno, S.Pd., M.Pd. 113 halaman. Kata Kunci : Internalisasi,Karakter Peduli Lingkungan, Pembelajaran Sejarah Berwawasan Lingkungan Sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam menanamkan nilai peduli lingkungan terhadap peserta didik. Peranan tersebut diantaranya melalui proses pembelajaran sejarah berwawasan lingkungan. Warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan kemudian diharapkan dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis proses internalisasi karakter peduli lingkungan melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Semarang, 2) Menganalisis hambatan yang dialami selama proses internalisasi karakter peduli lingkungan melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Semarang, 3) Menganalisis solusi yang dapat dilakukan guna mengurangi hambatan yang terjadi selama proses internalisasi karakter peduli lingkungan melalui pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Semarang. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi informan, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Proses internalisasi karakter peduli lingkungan melalui pembelajaran sejarah berwawasan lingkungan di SMA Negeri 1 Semarang telah terlaksana. 2) Siswa dan guru menemui hambatan berupa hambatan dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. 3) Solusi untuk mengurangi hambatan adalah guru mengembangkan materi sejarah yang sesuai dengan pembelajaran, guru memberikan penugasan yang mampu menunjang tujuan pembelajaran, sekolah mendata kembali siswa yang orang tuanya mengalami kesulitan ekonomi karena adanya pandemi. Saran dari peneliti adalah siswa diharapkan meningkatkan kedisiplinan ketika pembelajaran sejarah secara daring. Siswa juga diharapkan meningkatkan rasa peduli lingkungan baik dalam lingkungan rumah maupun bermasyarakat. Guru diharapkan mengembangkan materi pembelajaran sejarah. Pengembangan materi pembelajaran harus disertai dengan pemilihan sumber belajar yang memadai. Sekolah diharapkan mendata kembali siswa yang kesulitan secara ekonomi untuk diberi bantuan berupa kuota internet. Sekolah juga diharapkan menambah fasilitas pembelajaran berupa laboratorium sejarah.

Actions (login required)

View Item