ERZHA CHOIRY NISSA, 6101417055 (2020) HUBUNGAN KETANGGUHAN MENTAL DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET BELADIRI PPLP JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (HUBUNGAN KETANGGUHAN MENTAL DENGAN KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET BELADIRI PPLP JAWA TENGAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Selain fisik, teknik, dan strategi, atlet membutuhkan mental dalam sebuah kompetisi. Namun, seringkali rasa cemas muncul dalam suasana pertandingan, kecemasan yang berlebih memungkinkan atlet mengalami permasalahan dalam sebuah pertandingan. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui ketangguhan mental, kecemasan bertanding, dan hubungan antara ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet beladiri PPLP Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dan seluruh atlet beladiri PPLP Jawa Tengah sebagai subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berbentuk skala likert dengan memanfaatkan fitur google form dan teknik analisis data menggunakan SPSS versi 23.0. Hasil penelitian ini menunjukkan respons dari kuesioner yang dibagikan: 1). Kuesioner SMTQ: tidak terdapat atlet dengan mental tidak tangguh, 2 atlet dengan mental kurang tangguh, 72 atlet dengan mental tangguh, dan 10 atlet dengan mental sangat tangguh. 2). Kuesioner SCAT: 30 atlet dengan kecemasan rendah, 46 atlet dengan kecemasan rata-rata, dan 8 atlet dengan kecemasan tinggi. Selanjutnya, hasil uji korelasi Rank Spearman memperoleh nilai sig. (2-tailed) .663 (p>0.05) maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet beladiri PPLP Jawa Tengah. Simpulan dari penelitian ini adalah ketangguhan mental atlet dalam kategori tangguh, kecemasan bertanding atlet dalam kategori kecemasan rata-rata, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet beladiri PPLP Jawa Tengah. Saran yang diberikan peneliti adalah bangun kerja sama secara intens antara atlet, pelatih, dan tim untuk mengurangi dan menghilangkan aspek-aspek psikologis yang dapat mengganggu performa atlet ketika berlatih dan bertanding dengan harapan membangkitkan dan meningkatkan semangat untuk meraih prestasi terbaik.

Actions (login required)

View Item