Wahyu Ismi Handayani, 3401416065 (2020) PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP KEHIDUPAN KEAGAMAAN PUAN HAYATI PADA KEPERCAYAAN SAPTO DARMO DI DUSUN BLATER, DESA JIMBARAN, KECAMATAN BANDUNGAN, KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sapto Darmo merupakan ajaran yang diturunkan oleh Bapa Hardjosapuro yang mengajarkan untuk melaksanakan tujuh kewajiban suci dengan cara sujud, wewarah tujuh, dan sesanti. Sapto Darmo merupakan kepercayaan yang diyakini oleh masyarakat Dusun Blater, Desa Jimbran. Berdasarkan rumusan masalah, maka kajian ini bertujuan: 1) Mengetahui keberadaan Sapto Darmo di Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan. 2) Mengetahui padangan masyarakat terhadap kehidupan keagamaan puan hayati pada penghayat Kepercayaan Sapto Darmo di Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di Dusun Blater, Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan. Subjek dalam penelitian yaitu Puan hayati penghayat kepercayaan Sapto Darmo, Kepala Desa Jimbaran, dan warga masyarakat Dusun Blater. Uji validitas data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pengikut Kepercayaan Sapto Darmo dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Penurunan penghayat Sapto Darmo disebabkan karena pernikahan, kematian warga Sapto Darmo, dan keturunan yang tidak melanjutkan sebagai warga Sapto Darmo serta, keberadaan kepercayaan Sapto Darmo di Dusun Blater masih muncul stigma negatif lemahnya perlindungan hukum negara dan mayoritas warga Sapto Darmo Dusun Blater sudah lanjut usia sehingga pentingnya mengajarkan kepercayaan Sapto Darmo secara turun temurun. 2) Pandangan masyarakat terhadap warga Sapto Darmo di Dusun Blater masyarakat memiliki toleransi yang tinggi. Masyarakat di Dusun Blater memiliki keududukan yang sama ketika melaksanakan kegiatan sosial untuk mewujudkan kerukunan antar warga di Dusun Blater. Saran untuk penelitian ini adalah: 1) Bagi Pemerintah Kota Semarang mempermudah para pengikut kepercayaan dalam kepengurusan kartu tanda penduduk, sistem pendidikan, serta penegakan undang-undang yang melindungi pengikut kepercayaan di Indonesia. 2) Bagi Masyarakat Dusun Blater, mengedepankan keharmonisan dan menumbuhkan sikap tolerasi antar penghayat kepercayaan sebagai agama minoritas dengan agama mayoritas.

Actions (login required)

View Item