REPRODUKSI BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL MASYARAKAT DESA RENDENG KABUPATEN KUDUS


Tiara Dwi Syania, 3401416007 (2020) REPRODUKSI BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL MASYARAKAT DESA RENDENG KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Tiara Dwi Syania_3401416007_Reproduksi Berita Hoax di Media Sosial Masyarakat Desa Rendeng Kabupaten Kudus pdf - Tiara Dwi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adanya kebebasan internalisasi nilai-nilai dan pembentukan ruang publik baru melalui media sosial yang digunakan masyarakat, menjadi akses bebas keluar masuknya berita hoax. Masyarakat Desa Rendeng sebagai masyarakat yang mengalami internalisasi nilai dan budaya baru dalam bentuk penggunaan media sosial sebagai sarana berkomunikasi sehari-hari mengalami perkembangan berita hoaxsecara masif. Hal itu disebabkan adanyakegiatan reproduksi berita hoaxmelalui media sosial yang digunakan masyarakat Desa Rendeng. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui bagaimana proses masyarakat Desa Rendeng dalam kegiatan reproduksi berita hoax. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data penelitian menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teori yang digunakan adalah teori Kekuasaan dan Pengetahuan Michle Foucault. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Perkembangan berita hoax di Desa Rendeng memiliki beberapa karakteristik, antara lain; Misleading Content,Fabricated Content, Manipulated Content, Imposter Content, selian itu segementasi penerimaan berita hoax yang berkembang di Desa Rendneg terdiri dari segmen usia, segmen lingkungan sosial, segmen pekerjaan, segmen tingkat pendidikan, 2) Respon masyarakat Desa Rendeng terhadap berita hoax terdiri proses respon tidak langsung percaya dan langsung percaya dengan berita hoax, sedangkan cara masyarakat mengidentifikasi berita hoax dapat melalui media sosial yang digunakan dan berdasarkan tingkat kesadaran literasi media sosial masyarakat, 3) Proses reproduksi berita hoax masyarakat Desa Rendeng terdiri dari mengediting berita hoax dan mengkombinasikan dari berbagai sumber. Saran yang penulis sampaikan dalam penelitian ini, yaitu : 1) Bagi Pemerintah Desa Rendeng agar bisa meningkatkan sosialisasi mengenai berita hoax ke berbagai lapisan masyarakat dan selalu memberikan kontrol sosial kepada masyarakat Desa Rendeng agar tidak mudah terprovokasi dengan suatu berita, 2) Bagi masyarakat Desa Rendeng agar mampu meningkatkan kualitas dan kesadaram literasi media sosial dan membandingkan validitas berita yang didapatkan dengan sumber-sumber berita terpecaya sebelum membagikan kepada orang lain.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ruang Publik Baru, Media Sosial, Reproduksi Berita Hoax
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 22 Sep 2021 05:10
Last Modified: 22 Sep 2021 05:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46717

Actions (login required)

View Item View Item