KRISIS REGENERASI PADA KELOMPOK KESENIAN KETHOPRAK PATI (Kasus pada 3 Kelompok Seni Kethoprak di Kabupaten Pati Jawa Tengah)


Yesika Diani, 3401416024 (2020) KRISIS REGENERASI PADA KELOMPOK KESENIAN KETHOPRAK PATI (Kasus pada 3 Kelompok Seni Kethoprak di Kabupaten Pati Jawa Tengah). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_YESIKA DIANI_3401416024 - Yesika Diani.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari terjadinya ketidakseimbangan antara eksistensi kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati dengan kondisi keanggotaan di dalam kelompok yang menunjukkan bahwa kesenian Kethoprak masih eksis di kalangan masyarakat akan tetapi di dalam kelompok itu sendiri tidak memiliki cukup anggota muda sebagai regenerasi atau penerusnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu : (1) Mengetahui krisis regenerasi dan faktor penyebab terjadinya krisis pada kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati, (2) Mengetahui dampak positif atau negatif yang muncul dari krisis regenerasi yang dialami oleh kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori konsep budaya yang dikemukakan oleh Kroeber dan Kluckhohn, konsep proses belajar kebudayaan oleh Koentjaraningrat dan juga konsep perubahan sosial-budaya yang dikemukakan oleh Ahimsa-Putra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Krisis regenerasi yang dialami kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati terjadi pada bagian wayang dugangan (aktor), sinden dan niyaga sedangkan faktor penyebab terjadinya krisis regenerasi pada kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu, pendapatan yang tidak menjanjikan, intensitas pekerjaan yang cukup berat, sistem keanggotaan yang tidak mengikat, tidak dilakukannya kaderisasi, dan juga keengganan para pekerja kesenian Kethoprak untuk mewariskan keahlian kepada generasi penerus, (2) Krisis regenerasi pada kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati memunculkan krisis eksistensi kelompok kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati, sehingga kesenian Kethoprak mengalami perkembangan yang stagnan dan termarginalisasi. Saran yang dapat direkomendasikan oleh penulis yakni : (1) Pemerintah hendaknya mengupayakan pelestarian kekayaan seni budaya lokal, (2) Perlunya partisipasi dari pelaku kesenian Kethoprak di Kabupaten Pati dalam proses regenerasi, (3) Masyarakat Pati perlu ikut melestarikan kesenian tradisional Kethoprak dan selalu memberikan dukungan terhadap kesenian Kethoprak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Krisis Regenerasi, Kethoprak, Kesenian Tradisional
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 22 Sep 2021 02:39
Last Modified: 22 Sep 2021 02:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46699

Actions (login required)

View Item View Item