Linda Fitriyani, 1401416039 (2020) KEEFEKTIFAN MODEL STAD DALAM PEMBELAJARAN TEMA 7 DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN SIDAPURNA 01 KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN MODEL STAD DALAM PEMBELAJARAN TEMA 7 DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN SIDAPURNA 01 KABUPATEN TEGAL) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Sebagian besar guru masih menerapkan pembelajaran yang terfokus pada guru sebagai sumber utama pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan dengan pembelajaran yang disampaikan secara monoton melalui model konvensional dengan metode ceramah. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kreativitas dan inovasi dari guru untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Salah satu yang dapat guru lakukan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang berbeda di kelas, seperti model pembelajaran STAD. Tujuan penelitian ini yaitu menguji keefektifan model STAD ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran tema 7 subtema 2. Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Sidapurna 01, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 49 siswa. Sampel pada penelitian ini yaitu semua anggota populasi. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Uji hipotesis penelitian ini yaitu independent sample t test dan one sample t test. Hasil uji hipotesis pertama yaitu nilai thitung > ttabel (2,818 > 2,012), artinya H0 ditolak. Hasil uji hipotesis kedua yaitu thitung > ttabel (2,962 > 2,012), artinya H0 ditolak. Hasil uji hipotesis ketiga yaitu skor motivasi belajar kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (12,00 > 8,26). Hasil uji hipotesis keempat yaitu nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol (17,12 > 11,96). Hasil uji hipotesis kelima yaitu thitung > ttabel (2,192 > 2,059), artinya H0 ditolak. Hasil uji hipotesis keenam yaitu thitung > ttabel (2,147 < 2,059), artinya H0 ditolak. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa model STAD efektif ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa kelas V SDN Sidapurna 01, Kabupaten Tegal. Saran peneliti yaitu guru diharapkan dapat menerapkan model STAD dan memahami langkah-langkah penerapannya supaya proses pembelajaran optimal.

Actions (login required)

View Item