Ahmad Galih Candra Puspa, 1401415293 (2020) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARANPROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUALTERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARANPROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUALTERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SDN GUGUS DIPONEGORO KECAMATAN TAMBAKROMO KABUPATEN PATI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan pra-penelitian di SDN Gugus Diponegoro Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati ditemukan permasalahan diantaranya hasil belajar muatan IPS masih rendah, guru belum variatif menggunakan model pembelajaran, siswa yang kurang aktif dalam bertanya dan mengemukakan pendapat. Model Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan alternatif yang dapat mendorong siswa aktif dan berpikir kritis karena merupakan model yang berbasis masalah dan berpusat pada siswa. Tujuan penelitian ini adalah menguji hasil belajar muatan IPS menggunakan model Problem Based Learning berbantu media audio visual pada siswa kelas V SDN Gugus Diponegoro dapat mencapai KKM sebesar 75% dan menguji keefektifan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar muatan IPS siswa kelas V SDN Gugus Diponegoro. Jenis penelitan ini adalah penelitian eksperimen dengan desain QuasiExperimental Design bentuk Non-equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Gugus Diponegoro. Sampel penelitian sebanyak 61 siswa dengan 29 siswa V SDN Sitirejo dan 32 siswa VSDN Tambakromo 01 yang dipilih melalui Probability Sampling dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis, meliputi uji normalitas dan homogenitas data, selanjutnya analisis akhir menggunakan uji t, dan n gain. Hasil penelitian menggunakan uji z untuk uji ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen diperoleh Zhitung = 1,90, dan Z(0.5-α) = 1.64, maka Zhitung (1,90) > Z(0.5-α) (1.64). Keefektifan model PBL didasarkan pada pengujian hipotesis dengan menggunakan independent sample t-test, diperoleh nilai thitung > ttabel (2.81 > 2,001) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga H0 ditolak. Hasil tersebut didukung dengan skor N-Gain sebesar 0,40 (kategori sedang). Simpulan penelitian ini adalah hasil belajar kelas eksperimen menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual dikatakan tuntas secara klasikal, karena siswa yang mendapat nilai diatas KKM (70) mencapai 75% dan model pembelajaran problem based learning berbantuan media audio visual efektif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Gugus Diponegoro. Saran bagi sekolah memberikan fasilitas dan mendukung penggunaan model pembelajara PBL sehingga guru lebih kreatif. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam muatan IPS dan muatan pelajaran lainnya. Kata kunci: Hasil Belajar, IPS SD,Problem Based Learning

Actions (login required)

View Item