Hanum Ari Subekti, 1401415242 (2020) KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGGALI INFORMASI PENTING KELAS V SDN GUGUS ARJUNA KOTASEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGGALI INFORMASI PENTING KELAS V SDN GUGUS ARJUNA KOTASEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dari hasil observasi pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SDN Gugus Arjuna Kota Semarang, siswa mengalami kesulitan dalam menggali informasi penting yang ada pada teks. Siswa kesulitan dalam memahami informasi penting yang ada pada teks sesuai dengan yang diharapkan oleh guru. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar menggali informasi penting yang ada dalam teks diantaranya model dan media dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan belum dapat membuat anak menjadi termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru belum menggunakan media sehingga motivasi belajar siswa kurang. Rumusan masalah penelitian ini yaitu: untuk mengetahui apakah model Cooperative Script dengan media mind map efektif terhadap hasil belajar menggali informasi penting dan bagaimana hasil belajar siswa terhadap materi menggali informasi penting dengan model Cooperative Script berbantuan media mind mapkelas V SDN Gugus Arjuna, Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental design. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran cooperative script dengan media mind map. Alasan penggunaan model ini karena ada pembagian tugas sehingga siswa memiliki tanggung jawab/tugas yang harus diselesaikan. Media mind map dipilih karena media tersebut dapat meningkatkan minat dan keterampilan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan Uji t-test polled varians. Dari hasil penelitian diperoleh nilai pretes dan postes kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal dan homogen. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 79,1 dan nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 75,9. Hasil uji-t menunjukkan nilai thitung2,476 > ttabel1,669 dapat diartikan bahwa hasil belajar siswa kelas ekperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Selanjutnya, rata-rata kelas kontrol naik 6,6% lebih kecil dari kelas eksperimen yaitu 12,3%. Artinya yang memiliki perubahan lebih besar adalah kelas eksperimen. Saran yang dapat disampaikan pada guru yaitu, hendaknya memilih model dan media pembelajaran yang dapat melatih tanggung jawab dan memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif. Model cooperative script dengan media mind map diharapkan dapat menjadi model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item