KEEFEKTIFAN MEDIA FILM DOKUMENTER DAN MEDIA VIDEOKLIP LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP
Agus Nur Hilal, 2101414094 (2020) KEEFEKTIFAN MEDIA FILM DOKUMENTER DAN MEDIA VIDEOKLIP LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (KEEFEKTIFAN MEDIA FILM DOKUMENTER DAN MEDIA VIDEOKLIP LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VIII SMP)
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Keterampilan menulis, khususnya menulis puisi dalam pembelajaran masih belum dilaksanakan dan didukung dengan maksimal. Hal tersebut dapat diketahui dari (1) keterampilan menulis puisi peserta didik yang masih kurang, (2) peserta didik kesulitan menentukan tema dalam membuat puisi, (3) kreativitas peserta didik belum tersalurkan secara maksimal dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi (4) Porsi pembelajaran menulis puisi yang sedikit, sering disepelekan oleh guru ketika mengajarkan pembelajaran menulis puisi. (5) Media pembelajaran yang kurang inovatif. (6) Penggunaan media pembelajaran yang kurang relevan dengan perkembangan zaman. Masalah tersebut dapat menghambat kreativitas peserta didik. Media pembelajaran tepat dapat menarik minat siswa, memaksimalkan kreativitas siswa, dan relevan dengan dengan kebutuhan pembelajaran. Media pembelajaran tersebut bisa dibantu dengan model pembelajaran agar peserta didik lebih mudah memahami Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui keefektifan media film dokumenter dalam pembelajaran menulis puisi bertema realitas sosial (2) mengetahui keefektifan lagu dalam pembelajaran menulis puisi Bertema realitas sosial (3) menetukan perbedaan keefektifan manakah yang lebih efektif antara penggunaan media film dokumenter dan videoklip lagu dalam pembelajaran menulis puisi Bertema realitas sosial. Penelitian dilaksanakan di dua kelas yang masing-masing diberi perlakuan dengan media yang berbeda. Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas tersebut diberi pretest sebagai data awal untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis puisi, sehingga terlihat hasil awal kemampuan siswa dalam keterampilan menulis teks puisi. Selanjutnya, kedua kelas tersebut dijadikan kelas eksperimen satu dan kelas eksperien dua dengan diberikan perlakuan media yang berbeda. Setelah diberi perlakuan, kelas tersebut diberi posttest untuk mengetahui hasil akhir keterampilan menulis teks puisi setelah diberi perlakuan. Keefektifan pembelajaran dengan dua media pembelajaran yang berbeda dihitung menggunakan uji perbedaan dan rata-rata (uji t) dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu (1) Media film dokumenter bertema realitas sosial efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi. Media film dokumenter merupakan media yang efektif karena dapat memengaruhi siswa untuk vii berpikir kreatif, menjadi patokan siswa pada penemuan ide dalam membuat puisi, memberikan gambaran dan situasi yang nyata, meningkatkan kemampuan analisis dan kreativitas siswa, serta memberikan gambaran baru di luar pengalaman pribadi siswa. (2) media videoklip lagu efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi bertema realitas sosial. Media videoklip lagu merupakan media pembelajaran yang efektif karena lirik, nada, dan alur cerita pada videoklip dapat memberi inspirasi pada siswa dalam menulis puisi, penyampaian rasa dan emosi dapat lebih mudah dirasakan, dapat membuat siswa merasa seperti mengalami sendiri apa yang dilihat dan didengar, mengandung kekuatan citra yang dapat memberi sensasi tontonan yang memiliki kekuatan sentuhan pribadi dan ingatan yang dapat mempermudah siswa menulis puisi. (3) bahwa media videoklip lagu lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis puisi dibandingkan media film dokumenter. Kesimpulan tersebut karena lirik, nada, dan alur cerita pada videoklip dapat lebih memberi inspirasi pada siswa dalam menulis puisi dibandingkan dengan media film dokumenter, penyampaian rasa dan emosi dapat lebih mudah dirasakan, dapat membuat siswa lebih merasa seperti mengalami sendiri apa yang dilihat dan didengar, mengandung kekuatan citra yang dapat memberi sensasi tontonan yang memiliki kekuatan sentuhan pribadi dan ingatan yang dapat mempermudah siswa untuk menemukan ide puisi yang akan ditulis dibandingkan dengan media film dokumenter. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan (1) Guru dapat menggunakan media media film dokumenter atau videoklip lagu untuk pembelajaran menulis puisi. Pembelajaran yang dilakukan dengan film dokumenter dan videoklip lagu dapat menjadi pembelajaran yang efektif dan membuat siswa dapat menikmati pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. (2) pihak sekolah diharapkan dapat mendukung pembelajaran menulis puisi dengan film dokumenter dan videoklip lagu bertema realitas sosial dengan model project based learning dengan cara memberikan fasilitas yang dibutuhkan sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal dan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | teks puisi, film dokumenter, videoklip lagu, Project Based Learning |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | aris setiono perpustakaan |
Date Deposited: | 21 Sep 2021 10:48 |
Last Modified: | 21 Sep 2021 10:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46642 |
Actions (login required)
View Item |