Ikhfatul Aulyah, 1301416069 (2020) HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN FOMO (FEAR OF MISSING OUT) DENGAN SMARTPHONE ADDICTION PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN FOMO (FEAR OF MISSING OUT) DENGAN SMARTPHONE ADDICTION PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2020) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena smartphone addiction di Univesitas Negeri Semarang yang berada pada kategori tinggi yang mana hal ini dapat menyebabkan terganggunya tugas perkembangan mahasiswa yang berada pada fase emerging adulthood. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan model ex post facto. Sampel penelitian sebanyak 344 dengan teknik proportional random sampling. Data diungkap dengan skala psikologis smartphone addiction scale (SAS), skala harga diri yang diadaptasi dari Coopersmith dan Fear of Missing Out Scale (FoMOS).Validitas instrument pada penelitian menggunakan validitas konstruk dan item oleh expert judgment dan rumus product moment, sedangkan untuk reliabilitas diuji dengan rumus Cornbach Alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis statistik inferensial teknik analisis regresi ganda. Hasil analisis deskriptif menunjukan smartphone addiction dan FoMO masuk dalam kategori sedang, sementara harga diri masuk dalam kategori tinggi. Hasil analisis statistik inferensial menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara harga diri dengan smartphone addiction (t = -3,647*, β = - 0,184, p = <0,01), terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara FoMO dengan smartphone addiction (t = 6,577*, β = 0,332, p = <0,01), dan terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan FoMO dengan smartphone addiction (R = 0,413 , R2 = 0,1, F = 34,967, p = <0,01) dan secara simultan dapat memprediksi smartphone addiction sebesar 17%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan memberikan sumbangan pengetahuan untuk mengembangkan keilmuan bidang Bimbingan dan Konseling khususnya tentang smartphone addiction, harga diri dan FoMO serta implikasi bagi pengembangan program layanan Bimbingan dan Konseling di Pusat Karir dan Bimbingan Konseling Universitas Negeri Semarang. Kata kunci: smartphone addiction, harga diri, fear of missing out

Actions (login required)

View Item