Pra-Rancang Pabrik Gipsum (Kalsium Sulfat Dihidrat) : Tinjauan Khusus Utilitas Pada Kapasitas 600.000 Ton/Tahun Dengan Bahaan Baku Asam Sulfat Dan Batuan Kapur


Habib Faisal Yahya, 5213416058 (2020) Pra-Rancang Pabrik Gipsum (Kalsium Sulfat Dihidrat) : Tinjauan Khusus Utilitas Pada Kapasitas 600.000 Ton/Tahun Dengan Bahaan Baku Asam Sulfat Dan Batuan Kapur. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pra-Rancang Pabrik Gipsum (Kalsium Sulfat Dihidrat) : Tinjauan Khusus Utilitas Pada Kapasitas 600.000 Ton/Tahun Dengan Bahaan Baku Asam Sulfat Dan Batuan Kapur] PDF (Pra-Rancang Pabrik Gipsum (Kalsium Sulfat Dihidrat) : Tinjauan Khusus Utilitas Pada Kapasitas 600.000 Ton/Tahun Dengan Bahaan Baku Asam Sulfat Dan Batuan Kapur) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan Gipsum di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, Gipsum memiliki beragam manfaat, antara lain sebagai pembuatan portland semen, drywall, penambahan kekerasan pada bangunan, bahan baku kapur tulis, dan bahan perekat. Perancangan pabrik Gipsum dilakukan menggunakan bahan baku batuan kapur dan Asam Sulfat. Perancangan pabrik Gipsum kapasitas 600.000 ton/tahun membutuhkan bahan baku batuan kapur sebesar 387.596,8992 ton/tahun, dan Asam Sulfat sebesar 387.596,8992 ton/tahun. Lokasi pabrik direncanakan di Kawasan Ekonomi Palu, Sulawesi Tengah. Bahan baku Batu Kapur didapatkan dari tambang batuan kapur yang ada di Kecamatan Sidue dengan jarak 28,4 km dan Kecamatan Banawa dengan jarak 53,3 km dari tempat pendirian pabrik, sedanglan Asam Sulfat diperoleh dari pabrik PT. Petrokimia Gresik yang berada di Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas asam sulfat yang dihasilkan 1.170.000 ton/tahun. Reaksi pembentukan Gipsum berlangsung di dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 93,3oC dan tekanan 1 atm. Konversi pembentukan gipsum sebesar 90 % dan perbandingan berat antara batu kapur dan asam sulfat masuk reaktor sebesar 1:2. Peralatan proses yang digunakan antara lain tangki penyimpanan, pompa, mixer, Belt Conveyor, reaktor, Heater, Jaw Crusher, cooler, Ball Mill, Vibrating Screen, Screw Conveyor, Filter Press, Rotary Dryer, Blower, Bucket Elevator. Utilitas yang diperlukan adalah air sebesar 42.748,266 m3/hari. Kebutuhan steam sebanyak 148.395,816 m3/hari, menggunakan jenis boiler Fired Tube. Kebutuhan listrik sebesar 2.512,210 kW yang diperoleh dari PLN dan digunakan generator jika suplai listrik dari PLN kurang Pada unit utilitas, untuk mencukupi seluruh kebutuhan elemen pabrik dibutuhkan air sebanyak 41.337,23706 m3/hari, kebutuhan steam sebanyak 6183,159 kg/jam, Unit Pembangkit Listrik (Power Plant System) sebesar 2512,210 kW, Unit Penyedia Udara Instrumen dan Udara Tekan (Instrument Air System) sebesar 97,862 m3/jam, Unit Penyedia Bahan Bakar Solar sebesar 363,465 L/jam, Pengolahan Limbah Buang Air, dan Laboratorium.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Gipsum dilakukan menggunakan bahan baku batuan kapur dan Asam Sulfat.
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 21 Sep 2021 00:51
Last Modified: 21 Sep 2021 00:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46599

Actions (login required)

View Item View Item