Syaifullah Khatami, 5201415079 (2020) RANCANG BANGUN PEMANAS INDUKSI BERBASIS MEDAN ELEKTOMAGNETIK KAPASITAS 2400 WATT UNTUK ALAT PENCAIRAN ALUMINIUM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (RANCANG BANGUN PEMANAS INDUKSI BERBASIS MEDAN ELEKTOMAGNETIK KAPASITAS 2400 WATT UNTUK ALAT PENCAIRAN ALUMINIUM) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Proses pencairan aluminium sering kita jumpai disektor industri, dimana masih menggunakan energi tidak ramah lingkungan serta penggunaan fungsi komponen alat belum optimal pada pemanas konvensional, sehingga memberi dampak yang relatif signifikan terhadap hasil dari proses produksi, maka dari itu penulis merancang alat pemanas induksi berbasis medan elektromagnetik kapasitas 2400 Watt yang hemat energi dan ramah lingkungan . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan pemanas induksi, spesifikasi dan hasil uji alat, adapun beberapa pengujian yang dilakukan yaitu pengaruh waktu terhadap perubahan panas menggunakan variasi waktu 3 menit, 6 menit, 9 menit, 12 menit dan 15 menit, pengujian selanjutnya pengaruh frekuensi terhadap efisiensi energi menggunakan variasi frekuensi 41.322 kHz, 39.841 kHz, 39.370 kHz, 38.462 kHz, 37.175 kHz, 35.971 kHz, 34.834 kHz, 33.898 kHz, pengujian selanjutnya adalah pengaruh nilai induktansi coil menggunakan variasi nilai induktansi 2.2 μH, 2.7 μH, 4.9 μH, 5.1 μH, 6.3 μH. Metode perancangan yang digunakan adalah Desain Experimental. Bahan perancangan ini yaitu: transformator CT 15A 32V, dioda bridge 100A, elco 10000 μF 100V, terminal 12 kaki, kabel 3 mm dan 5 mm, PSU 12V 5A, induktor 50 μH 6-14A, mosfet IRFP260N, dioda zener 12V 0.5 Watt, FR307, 1N5349BG, resistor, kapasitor, heat sink, kipas DC, PCB. Data yang sudah didapatkan dan dianalisis dengan cara analisis deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil pengujian pengaruh waktu terhadap temperatur menunjukkan adanya perbedaan kenaikan suhu, pada menit ke 12 alumunium sudah mengalami pencairan pada suhu 695 ̊C dan setelah itu mengalami stagnan. Hasil pengujian variasi frekuensi didapatkan perubahan suhu tertinggi dalam satu menit tercatat sebesar 149 ̊C pada frekuensi 35.971 kHz sedangkan perubahan suhu terkecil sebesar 81 ̊C pada frekuensi 39.841 kHz. Hasil pengujian variasi nilai induktansi coil didapatkan kecepatan perubahan panas tertinggi pada nilai induktansi 4.9 μH dengan suhu rata-rata 655.3 ̊C, sedangkan perubahan panas terkecil pada nilai induktansi 2.2 μH dengan suhu rata-rata 379 ̊C. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dihasilkan rancangan, spesifikasi alat dan pengaruh hasil uji variasi waktu, frekuensi dan induktansi coil alat pemanas induksi berbasis medan elektromagnetik kapasitas 2400 Watt.

Actions (login required)

View Item