I Gusti Ade Rai, 6211416029 (2020) ANALISIS PROGRESIF LATIHAN KELENTUKAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER GULAT DI SMK PALEBON SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS PROGRESIF LATIHAN KELENTUKAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER GULAT DI SMK PALEBON SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah terdapat beberapa siswa ektrakurikuler yang dapat melakukan gerak flexi punggung hanya sedikit dan masih ada siswa yang belum bisa atau belum berani melakukan gerakan tersebut. Fokus masalah penelitian ini adalah bagaimana progresif latihan kelentukan yang dilakukan peserta ekstrakurikuler gulat di SMK Palebon Semarang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisi dan mendiskripsikan progress yang dicapai dari latihan kelentukan pada peserta ekstrakurikuler gulat di SMK Palebon Semarang. Jenis Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian yang diambil yaitu SMK Palebon Semarang. Sasaran penelitian adalah seluruh peserta ekstrakurikuler yang berjumlah 15. Dari 8 peserta laki-laki dan 7 perempuan. Instrumen penelitian data yang digunakan peneliti dengan pedoman observasi, dokumentasi, tes dan pengukuran. Data diukur menggunakan tes kelentukan dengan alat Flexiometer atau Sit and Reach. Perlakuan pada sampel yaitu latihan statis dan latihan PNF (Proprioceptive Neuromuscular Facilitation). Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Pengolahan data menggunakan bantuan komputerisasi dengan Software SPSS versi 22. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dari 15 peserta, 8 laki-laki tingkat kelentukan, diantaranya: 1) Data pretes dan postes 1 mengalami peningkatan sebesar 14% dari rata-rata tingkat kelentukan; 2) Data pretes dan postes 2 mengalami peningkatan sebesar 32% dari rata-rata tingkat kelentukan; 3) Data pretes dan postes 1 mengalami peningkatan sebesar 16% dari rata-rata tingkat kelentukan, dengan nilai p-value/sig = 0,002 dengan kriteria α = 0,05, maka p < α dan dapat dikatakan terdapat peningkatan secara signifikan. Sedangkan 7 perempuan, diantaranya: 1) Data pretes dan postes 1 mengalami peningkatan sebesar 13% dari rata-rata tingkat kelentukan; 2) Data pretes dan postes 2 mengalami peningkatan sebesar 33% dari rata-rata tingkat kelentukan; 3) Data pretes dan postes 1 mengalami peningkatan sebesar 18% dari rata-rata tingkat kelentukan diperoleh dengan nilai p-value/sig = 0,115 dengan kriteria p-value/sig = 0,05, maka p > α dan dapat dikatakan tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Simpulan penelitian ini adalah progres tingkat kelentukan menunjukkan tingkat kelentukan peserta laki – laki diperoleh data pretes dan postes 2 mengalami peningkatan sebesar 32% dengan nilai p-value/sig = 0,002 dengan kriteria α = 0,05, maka p < α dan dapat dikatakan terdapat peningkatan secara signifikan. Sedangkan peserta perempuan diperoleh data pretes dan postes 2 mengalami peningkatan sebesar 33% dengan nilai p-value/sig = 0,115 dengan kriteria α = 0,05, maka p < α dan dapat dikatakan tidak mengalami peningkatan secara signifikan.

Actions (login required)

View Item