Siti Fatimah, 2201414037 (2020) TEACHERS’ PERCEPTION IN PLANNING AND IMPLEMENTATION OF THE 2013 CURRICULUM The case study at the first year of SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA in the Academic Year 2018/2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (TEACHERS’ PERCEPTION IN PLANNING AND IMPLEMENTATION OF THE 2013 CURRICULUM The case study at the first year of SMP ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA in the Academic Year 2018/2019) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan proses dari perencanaan belajar mengajar kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa inggris di Sekolah Menengah Pertama, 2) mendeskripsikan penerapan kurikulum 2013 pada mata pelajaran bahasa inggris di sekolah menengah pertama, 3) menjelaskan persepsi guru dalam merencanakan kurikulum 2013, dan 4) menjelaskan persepsi guru dalam penerapan kurikulum 2013. Metode dari penelitian kualitatif ini adalah studi kasus. Sample dari penelitian ini adalah dua guru bahasa inggris yang mengajar di kelas VII di SMP Islam Sudirman Ambarawa. Untuk mengumpulkan data, digunakan instrument yaitu observasi kelas, wawancara, dan analisis document. Observasi kelas digunakan untuk mengamati proses penerapan kurikulum 2013. Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai proses perencanaan dan penerapan kurikulum 2013 serta persepsi guru dalam perencanaan dan penerapan kurikulum 2013. Analisis document digunakan untuk menyelidiki rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh guru serta bagaimana mereka menerapkannya di kelas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) perencanaan dari kedua guru telah memenuhi aturan dari Permendikbud Nomor 22 tahun 2016, 2) penerapan dari proses belajar megajar telah sesuai dengan rencana pembelajaran, 3) kedua guru memiliki vi perbedaan persepsi mengenai perencanaan pembelajaran kurikulum 2013. Guru pertama menyatakan bahwa format pembelajaran jauh lebih baik daripada kurikulum sebelumnya. Komponen dari rencana pembelajaran lebih lengkap karena adanya tambahan metode scientific approach dan adanya penilaian sikap. Sedangkan, guru kedua berpendapat bahwa perencanaan pembelajaran jauh lebih rumit dan terlalu mengandung banyak format 4) dalam penerapannya, guru juga memiliki perbedaan persepsi. Guru pertama setuju dengan konsep kurikulum 2013 karena membawa dampak positif agar siswa menjadi lebih baik. Kurikulum 2013 dalam penilaiannya memiliki aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dapat membuat para siswa tidak hanya memiliki pengetahuan yang bagus, tapi juga sikap dan ketrampilan yang baik pula yang dapat membawa manfaat untuk masa depan. Namun, guru kedua tidak setuju dengan konsep kurikulum 2013 karena dia beranggapan bahawa kurikulum sebelumnya jauh lebih baik. Pengalaman dari kedua guru menimbulkan persepsi yang berbeda. Guru pertama dapat dikategorikan sebagai guru baru, jadi beliau cenderung menyukai untuk mecoba berbagai metode dalam belajar mengajar. Sedangkan, guru kedua telah mengajar selama 23 tahun dengan metode yang hampir sama dan lebih menyukkai mengajar menggunakan kurikulum sebelumnya.

Actions (login required)

View Item