PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBUATAN KITIRAN PADA KELOMPOK PENGRAJIN KITIRAN (KPK) MEKAR JAYA DI DESA KARANGANYAR KABUPATEN JEPARA
Fina Wasi’atul Maghfiroh, 1201416032 (2020) PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBUATAN KITIRAN PADA KELOMPOK PENGRAJIN KITIRAN (KPK) MEKAR JAYA DI DESA KARANGANYAR KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PEMBUATAN KITIRAN PADA KELOMPOK PENGRAJIN KITIRAN (KPK) MEKAR JAYA DI DESA KARANGANYAR KABUPATEN JEPARA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan, Pembuatan Kitiran, Kelompok Pengrajin Kitiran (KPK) Mekar Jaya. Kelompok Pengrajin Kitiran Mekar Jaya merupakan suatu kelompok usaha yang bergerak di industri kerajinan. Kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan pembuatan mainan kitiran. Usaha ini juga menerapkan pengembangan pada produk kitiran. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengembangan, strategi, dan faktor penghambat kewirausahaan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian berada di KPK Mekar Jaya Desa Karanganyar RW. 02. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini berjumlah lima orang yaitu tiga pengrajin, satu tokoh masyarakat, satu Ketua KPK Mekar Jaya. Tehnik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pembinaan SNI dan pelatihan IT sebagai upaya pengembangan SDM. Pembuatan kitiran ada enam tahapan yaitu pembagian kerja berdasarkan keahlian, penetapan waktunya fleksibel, lokasi usaha di rumah pengrajin, bahan baku disediakan oleh pengusaha, sarana prasarana masih berfungsi, dan evaluasi menggunakan sumatif. Strategi pengembangannya diantaranya: (1) Peningkatan kualitas meliputi pelayanan dan penanganan keluhan. (2) Peningkatan keistimewaan meliputi harga murah. Belum ada merek. Iklan melalui kartu nama, blog, dari mulut ke mulut. Fiturnya berupa kincir, peralon, mika sablon. (3) Peningkatan inovasi produk berupa warna menarik. Model menyesuaikan konsumen. Bentuk masih konsisten. Kemasan memakai kardus. Faktor penghambatnya yaitu perubahan iklim, dan kendala sosial dan pemerintahan. Simpulan dari penelitian ini adalah pengembangan SDM masih belum berhasil. Pembuatan kitiran sudah dilaksanakan bertahap. Strategi yang digunakan perlu diperbaiki yaitu dari segi merek. Sedangkan faktor penghambat pengembangan, di musim hujan bambu yang kurang kering rentan ditumbuhi jamur. Terkait keamanan, kitiran masih kurang aman untuk anak-anak. Terkait lingkungan, limbah serat bambu belum ada pemanfaatannya. Saran dari peneliti yaitu mengadakan kerjasama dalam pemberian pelatihan dengan pihak luar, mempertahankan kinerja pelaksanaan pembuatan kitiran, melakukan perencanaan dan mengadakan pembuatan merek, menyediakan stok kitiran untuk musim hujan, memanfaatkan serat bambu menjadi briket arang, dan tetap menggunakan kembali bahan yang belum berstandar SNI.viii DAFTAR IS
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pengembangan Kewirausahaan, Pembuatan Kitiran, Kelompok Pengrajin Kitiran (KPK) Mekar Jaya |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1) |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 18 Sep 2021 03:41 |
Last Modified: | 18 Sep 2021 03:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46507 |
Actions (login required)
View Item |