EKSPERIMEN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN SALAM DENGAN PENGGUNAAN JUMLAH GULA BATU YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI (KARBOHIDRAT & FLAVONOID)


Yeni Safitri, 5404416018 (2020) EKSPERIMEN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN SALAM DENGAN PENGGUNAAN JUMLAH GULA BATU YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI (KARBOHIDRAT & FLAVONOID). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of EKSPERIMEN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN SALAM DENGAN PENGGUNAAN JUMLAH GULA BATU YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI (KARBOHIDRAT & FLAVONOID)] PDF (EKSPERIMEN PEMBUATAN MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN SALAM DENGAN PENGGUNAAN JUMLAH GULA BATU YANG BERBEDA TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KANDUNGAN GIZI (KARBOHIDRAT & FLAVONOID)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minuman serbuk instan adalah produk minuman yang berbentuk serbuk atau butir-butir halus yang dibuat dari campuran gula dan bahan dasar berupa buahbuahan, rempah-rempah, biji-bijian, dan daun. Daun salam merupakan daun yang sering dijadikan sebagai bumbu. Selain itu daun salam juga dapat direbus dan diminum sebagai minuman yang menyehatkan. Penggunaan daun salam sebagai bahan minuman serbuk instan akan mempemudah konsumsi sari daun salam. Agar pankreas tidak terlalu lelah dalam memproses, gula yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk ini yaitu gula batu. Inovasi minuman serbuk instan daun salam dengan jumlah gula batu yang berbeda (60 gr, 80 gr dan 100 gr) bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat, serta mengetahui kandungan gizi (karbohidrat dan flavonoid). Penelitian ini juga bermanfaat untuk mengetahui komposisi yang tepat dalam pembuatan minuman serbuk instan daun salam dan menambah wawasan masyarakat terkait olahan daun salam yang berkhasiat untuk tubuh. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain eksperimen desain acak sempurna. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah gula batu yg berbeda yaitu 60 gr, 80 gr dan 100 gr. Variabel terikatnya yaitu minuman serbuk instan dilihat dari tingkat kesukaan masyarakat dan kandungan gizi (karbohidrat dan flavonoid). Variabel kontrol pada penelitian ini yaitu komposisi bahan, peralatan, lama perebusan dan suhu. Metode pengumpulan data menggunakan penilaian subjektif yaitu uji kesukaan dengan panelis tidak terlatih, serta penilaian objektif uji laboratorium kandungan gizi (karbohidrat dan flavonoid). Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesukaan masyarakat terhadap minuman serbuk instan daun sampel A 82,6339%, B 82,3214%, C 76,2946%. Dari ketiga skor tersebut masuk dalam kategori suka. Hasil uji laboratorium kandungan gizi karbohidrat sampel A 73,2511%, B 76,2217%, C 78,8552%. Sedangkan kandungan gizi flavonoid pada sampel A 0,0638%, B 0,0636%, C 0,0472 %. Simpulan penelitian 1) Tingkat kesukaan masyarakat menunjukan sampel A paling disukai dengan skor 82,6339%. 2) Kandungan gizi karbohidrat sampel eksperimen tertinggi terdapat pada sampel C yaitu karbohidrat sebesar 78,8552%. Sedangkan kandungan gizi flavonoid sampel eksperimen tertinggi terdapat pada sampel A sebesar 0,0638%. .

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Minuman Serbuk Instan, Daun Salam, Gula Batu
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY2 Tata Boga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 17 Sep 2021 01:08
Last Modified: 17 Sep 2021 01:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46465

Actions (login required)

View Item View Item