ANALISA PERILAKU DINAMIS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO KALIGAWE AKIBAT PEMBEBANAN


Bangun Marpaung, 5113416015 (2020) ANALISA PERILAKU DINAMIS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO KALIGAWE AKIBAT PEMBEBANAN. Under Graduates thesis, Univeristas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISA PERILAKU DINAMIS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO KALIGAWE AKIBAT PEMBEBANAN] PDF (ANALISA PERILAKU DINAMIS JEMBATAN KERETA API MUKTIHARJO KALIGAWE AKIBAT PEMBEBANAN)
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Jembatan merupakan suatu bagian dari jalan yang berfungsi untuk menghubungkan jalan yang terputus yang disebabkan adanya rintangan seperti sungai, danau, lembah, jurang, dan lain-lain. Jembatan kereta api muktiharjo kaligawe merupakan sebuah jembatan rangka (truss bridge) yang merupakan jembatan khusus untuk perlintasan kereta api. Terjadinya getaran pada struktur jembatan ketika dilalui kereta api merupakan hal yang perlu diketahui untuk mengetahui perilaku dinamis struktur jembatan. Untuk mengetahui besarnya getaran digunakan alat sensor accelerometer dan seismic monitoring untuk mendeteksi getaran yang terjadi pada struktur jembatan. Data yang diperoleh diolah menggunakan software geopsy untuk mendapatkan percepatan getaran dan mendapatkan frekuensi dan amplitudo, untuk mengetahui perilaku dinamis jembatan melalui mode shape jembatan. Pada penilitian ini sensor diposisikan disepertiga dan ditengah bentang jembatan. Untuk mendapatkan mode shape pembanding, struktur jembatan dimodelkan pada software CSI SAP2000 v14. Untuk KA Maharani pada mode shape 4,18Hz dari hasil penelitian didapat amplitudo sebesar 0,900 di sepertiga bentang jembatan dan 1,000 ditengah bentang jembatan. Sedangkan hasil analisa software CSI SAP2000 didapat amplitudo sebesar 0,875 disepertiga bentang jembatan dan 1,000 ditengah bentang jembatan. Dari hasil analisa software CSI SAP2000 didapat mode shape yang sudah mendekati mode shape hasil analisa data penelitian dilapangan. Untuk KA Maharani pada mode shape 5,63Hz dari hasil penelitian didapat amplitudo sebesar 0,650di sepertiga bentang jembatan dan 1,000 ditengah bentang jembatan. Sedangkan hasil analisa software CSI SAP2000 didapat amplitude sebesar 0,875 disepertiga bentang jembatan dan 1,000 ditengah vii bentang jembatan. Dari hasil analisa software CSI SAP2000 dan hasil analisa data penelitian terutama pada sepertiga bentang jembatan didapat hasil yang cukup berbeda. Maka dari itu perlunya dilakukan penyesuaian model dan upgrading pada beberapa faktor yang mempengaruhi jembatan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jembatan kereta api, getaran, percepatan, accelerometer dan seismic monitoring, frekuensi dan amplitude, mode shape.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TYA Teknik Sipil
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1
Depositing User: Abadi M. Kholid Baror
Date Deposited: 16 Sep 2021 06:48
Last Modified: 16 Sep 2021 06:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46439

Actions (login required)

View Item View Item