Nining Rihanah, 1102413071 (2020) PENGGUNAAN MODUL MATERI PERAKITAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TKJ DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGGUNAAN MODUL MATERI PERAKITAN KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TKJ DI SMK ROUDLOTUL MUBTADIIN BALEKAMBANG JEPARA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Penggunaan modul, fasilitasi belajar, perakitan komputer, Modul digunakan sebagai bahan ajar yang dibutuhkan oleh siswa sebagai pegangan dalam proses pembelajaran. Penggunaan modul pada materi perakitan ini sangat sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Di SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang, jurusan TKJ masih kurang dalam mengaplikasikan bahan belajar menggunakan modul. Pembelajaran tersebut hanya berfokus pada guru dan pembelajaran praktik secara langsung menggunakan media peraga, sedangkan dalam prosesnya masih diperlukan pendalaman diluar jam belajar siswa untuk bisa mempelajari materi perakitan komputer, sehingga dibutuhkannya modul sebagai bahan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur proses pembelajaran dan penggunaan modul pada materi perakitan komputer di kelas X jurusan TKJ di SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara. Melihat faktor apasaja yang menghambat dalam proses pembelajaran dan penggunaan modul sebagai bahan belajar juga menjadi fokus dalam penelitian ini.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan TKJ di SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara dengan jumlah 54 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan persentase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan modul sebagai bahan belajar pada materi perakitan komputer jurusan TKJ di SMK Roudlotul Mubtadiin Balekambang kategori sedang dengan persentase nilai 63.3%, (2) adanya hambatan belajar berupa kurangnya referensi belajar siswa yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan persentase siswa 61.8% yang masuk dalam kategori sedang, kurangnya penyampaian materi oleh guru dalam proses pembelajaran dan pembahasan materi menggunakan modul dengan persentase 59% yang masuk dalam kategori sedang, serta tingkat harapan siswa untuk lebih dalam hal pembelajaran menggunakan modul dengan persentase 61.76%. Dengan hasil tersebut, pembelajaran menggunakan modul materi merakit komputer dapat lebih diimplementasikan dalam proses pembelajaran siswa. Sehingga, disarankan kepada guru untuk lebih meningkatkan penggunaan modul dan kualitas modul yang digunakan sebagai media pembelajaran selama proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item