Lailatul Maghfiroh, NIM 7111416131 (2021) PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT – CHINA DAN FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT – CHINA DAN FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI EKSPOR INDONESIA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Kurs, Perang Dagang Amerika Serikat dan China, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar, IHK dan Ekspor. Perang dagang Amerika Serikat dan China merupakan kebijakan impor dengan adanya kenaikan tarif antarnegara tersebut yang memiliki konflik dagang. Perang tersebut dapat mempengaruhi ekspor Indonesia karena Amerika Serikat dan China mitra dagang utama Indonesia serta Amerika Serikat dan China telah menjalin hubungan perdagangan sejak lama. Kedua negara ini begitu kuat secara ekonomi dan sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan jangka panjang perang dagang, indeks harga konsumen (IHK), suku bunga, jumlah uang yang beredar (JUB), kurs terhadap ekspor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan alat analisis Error Correction Model (ECM). Ekspor menjadi variabel dependen dan variabel kurs, indeks harga konsumen (IHK), suku bunga, jumlah uang yang beredar perang dagang Amerika Serikat dan China sebagai variabel independen. Hasil analisis menunujukkan bahwa dari indeks harga konsumen (IHK) dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor, sedangkan jumlah uang yang beredar (JUB), perang dagang Amerika Serikat dan China berpengaruh positif signifikan terhadap ekspor dalam jangka panjang sedangkan dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap ekspor. Jumlah uang yang beredar (JUB) berpengaruh positif signifikan terhadap ekspor dalam jangka panjang sedangkan jangka pendek tidak pengaruh signifikan terhadap ekspor, suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor dalam jangka panjang sedangkan jangka pendek tidak pengaruh signifikan terhadap ekspor. Penelitian ini menyarankan Indonesia sebaiknya melihat peluang, memperluas pasar, menambah keuntungan produk-produk dari Indonesia. Memperluas negara tujuan ekspor dengan melakukan kerjasama dengan negaranegara yang memiliki potensial seperti Asia Selatan, Eropa Timur, Afrika, dan Timur Tengah yang belum di diperkuat secara maksimal

Actions (login required)

View Item