DETERMINAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PPH 21 DI KOTA SEMARANG PENDEKATAN MODEL FISCHER


Muamar Lutfil Habib, NIM 7111416013 (2020) DETERMINAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PPH 21 DI KOTA SEMARANG PENDEKATAN MODEL FISCHER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DETERMINAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PPH 21 DI KOTA SEMARANG PENDEKATAN MODEL FISCHER] PDF (DETERMINAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK PPH 21 DI KOTA SEMARANG PENDEKATAN MODEL FISCHER) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci : Kepatuhan Wajib Pajak, Pajak Penghasilan, Pajak Penghasilan Pasal 21. Kepatuhan wajib pajak merupakan permasalahan yang secara umum banyak ditemui dan selalu di hadapi oleh setiap pemerintahan di berbagai daerah yang ada di Indonesia dalam bidang perpajakan. penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak yang ada di Kota Semarang . dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kepatuhan model Fischer yang memiliki 4 (empat) kategori yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak seseorang, adapun kategori tersebut adalah demografi, Struktur Perpajakan, Sikap dan Presepsi, Peluang Untuk Tidak Patuh. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitan ini adalah data primer yang bersumber langsung diambil dari lapangan dan publikasi website resmi instansi-instansi terkait data yang dibutuhkan.Variabel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 9 variabel antara lain variable gender, tingkat pendidikan, efektivitas sistem perpajakan, kemungkinan deteksi dan pinalti, tarif pajak, keadilan sistem perpajakan, pengaruh lingkungan sosial, peluang untuk tidak patuh dan tingkat pendapatan. Metode analisis data yang digunakan metode Ordinary Least Square dengan pengujian hipotesis uji t, uji F, uji independen T-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, wajib pajak laki-laki dan perempuan tidak menunujukan adanya perbedaan yang signifikan. Tingkat pendidikan, berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, Efektivitas sistem perpajakan tidak memiliki pengaruh, kemungkinan deteksi dan pinalti memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, tarif pajak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, Keadilan sistem perpajakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, Lingkungan sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, Peluang untuk tidak patuh memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, dan Tingkat pendapatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Saran yang dapat diberikan oleh penulis dengan adanya penelitian ini memberikan peluang kepada pemerintah dalam, dalam melakukan kebijakan selanjutnya dibidang perpajakan. sebagaimana dapat di jadikan acuan dalam mengambil sebuah keputusan agar memberikan hasil yang maksimal dari kinerja perpajakan. agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bidang pajak penghasilan yang ada di daerah Kota Semarang

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kepatuhan Wajib Pajak, Pajak Penghasilan, Pajak Penghasilan Pasal 21.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 15 Sep 2021 08:39
Last Modified: 15 Sep 2021 08:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46365

Actions (login required)

View Item View Item