Fajar Elisa, NIM 7111416065 (2020) ANALISIS PENERIMAAN PAJAK RUMAH KOS KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS PENERIMAAN PAJAK RUMAH KOS KOTA SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Analisis Kinerja, Proyeksi, OLS (Ordinary Least Square),Pajak Rumah Kos Perubahan Perda tentang pajak hotel di tahun 2018 yang menetapkan tarif pajak rumah kos lebih dari 10 kamar tidak mampu membawa dampak besar bagi realisasi penerimaan pajak rumah kos, dibuktikan dengan penurunan realisasi penerimaan pajak rumah kos pada tahun 2018. Analisis kinerja keuangan daerah dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak rumah kos perlu diketahui agar potensi dapat diketahui sehingga penerimaan rumah kos juga dapat terukur dan dapat memaksimalkan pembiayaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu analisis kinerja keuangan daerah yang dihitung menggunakan data realisasi penerimaan pajak rumah kos di Kota Semarang tahun 2016-2019 bersumber dari BAPENDA Kota Semarang. Metode OLS (Ordinary Least Square) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi, variabel yang digunakan yaitu PDRB sektor industri Pengolahan (X1), PDRB sektor JasaPendidikan (X2), pertumbuhan ekonomi (X3), laju inflasi (X4) dan penerimaan pajak rumah kos (Y) serta melakukan proyeksi. Hasil dari perhitungan analisis kinerja keuangan daerah tahun 2016-2019 memiliki rata-rata nilai rasio pertumbuhan penerimaan pajak rumah kos tergolong sangat berhasil, rata-rata nilai rasio efektivitas penerimaan pajak rumah kos dikategorikan sangat efektif, dan rata-rata nilai kontribusi penerimaan pajak rumah kos tergolong kecil. PDRB sektor industri pengolahan, PDRB sektor jasa pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi secara bersama-sama berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pajak rumah kos. Nilai proyeksi penerimaan pajak rumah kos tahun 2020-2022 akan naik 49% pada tiap tahunnya.

Actions (login required)

View Item