PENGARUH MARKETING POLITIK DAN BRAND PERSONALITY, TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH WALI KOTA SEMARANG, DENGAN BRAND IDENTITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA PEMILIHAN WALI KOTA SEMARANG PERIODE 2015- 2020)
Nurlintang Bening Pramesti, NIM 7311416210 (2021) PENGARUH MARKETING POLITIK DAN BRAND PERSONALITY, TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH WALI KOTA SEMARANG, DENGAN BRAND IDENTITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA PEMILIHAN WALI KOTA SEMARANG PERIODE 2015- 2020). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH MARKETING POLITIK DAN BRAND PERSONALITY, TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH WALI KOTA SEMARANG, DENGAN BRAND IDENTITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI PADA PEMILIHAN WALI KOTA SEMARANG PERIODE 2015- 2020))
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kata Kunci: Marketing politik, Brand Personality, Brand Identity, Keputusan memilih. Marketing politik adalah metode pendekatan dua arah yang dilakukan oleh kontestan untuk membangun hubungan kepada masyarakat melalui strategi-startegi yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh marketing politik dan brand personality terhadap keputusan memilih dengan brand identity sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh masyarakat di Kota Semarang yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan wali kota tahun 2015 berjumlah 730.690 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berdasarkan perhitungan slovin yaitu ada 100 pemilih yang dijadikan responden. Responden adalah masyarakat Kota Semarang yang berusia 20 tahun hingga 50 tahun yang menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Wali Kota Semarang tahun 2015. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi moderasi, uji hipotesis dengan uji t dan uji koefisien determinasi parsial SPSS versi 22. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh positif antara marketing politik dan brand personality terhadap keputusan memilih. Brand identity tidak mampu menguatkan atau memoderasi pengaruh marketing politik dan brand personality terhadap keputusan memilih. Berdasarkan hasil penelitian dapat dismpulkan bahwa terdapat marketing politik berpengaruh positif terhadap keputusan memilih, brand personality berpengaruh positif terhadap keputusan memilih, brand identity tidak memperkuat pengaruh marketing politik terhadap keputusan memilih, brand identity tidak memperkuat pengaruh brand personality terhadap keputusan memilih. Saran bagi calon kepala daerah agar dapat mengembangkan strategi dengan melakukan strategi pendekatan pasar (pendekatan terhadap pendukung) untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Selain itu calon kandidat diharapkan dapat membangun reputasi dan membangun kepercayaan kepada masyarakat baik melalui media konvensional maupun media sosial. Saran bagi penelitian mendatang agar dapat mengekplorasi variabel brand identity dan mengembangkan variabel lain yang dapat dipengaruhi oleh marketing politik dan brand personality yang tidak di teliti dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Marketing politik, Brand Personality, Brand Identity, Keputusan memilih |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 15 Sep 2021 04:46 |
Last Modified: | 15 Sep 2021 04:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46316 |
Actions (login required)
View Item |