Aditya Fuad Hasyim, 7311416204 (2021) PEGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LEADER-MEMBER EXCHANGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PEGARUH KEADILAN ORGANISASIONAL PADA PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASIONAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LEADER-MEMBER EXCHANGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Keadilan Organisasional, Perilaku Kewargaan Organisasional, Komitmen Organisasional, Leader-Member Exchange Perilaku kewargaan organisasional merupakan tindakan individu yang melampaui persyaratan peran minimum yang diharapkan oleh organisasi, tidak bertujuan untuk mendapatkan penghargaan dan secara agregat mempromosikan kesejahteraan organisasi. Perilaku kewargaan organisasional dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti keadilan organisasional, komitmen organisasional dan leader-member exchage. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mediasi komitmen organisasional dan leader-member exchange dalam hubungan antara keadilan organisasional dan perilaku kewargaan organisasional. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan sewing PT. Apparel One Indonesia 1. Teknik pengamilan sampel menggunakan teknik sampling purposive dengan jumlah sampel sebanyak 92 karyawan. Metode analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan alat analisis berupa SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan organisasional tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada perilaku kewargaan organisasional namun berpengaruh signifikan pada komitmen organisasional dan leader-member exchange. Komitmen organisasional tidak berpengaruh signifikan pada perilaku kewargaan organisasional sedangkan leader-member exchange memiliki pengaruh signifikan pada perilaku kewargaan organisasional. Selain itu ketika leadermember exchange dijadikan mediasi, keadilan organisasional memiliki pengaruh signifikan pada perilaku kewargaan organisasional. Namun ketika komitmen orgnisasional dijadikan sebagai mediasi, hubungan antara keadilan organisasional dan perilaku kewargaan organisasional tidak memiliki pengaruh signifikan. Simpulan dari penelitian ini adalah keadilan organisasional tidak dapat meningkatkan perilaku kewargaan organisasional baik secara langsung maupun melalui komitmen organisasional. Akan tetapi keadilan organisasional dapat meningkatkan perilaku kewargaan organisasional hanya ketika melalui mediasi leader-member exchange. Saran bagi perusahaan yaitu pada saat proses rekrutmen sebaiknya memilih calon karyawan yang benar-benar memiliki kompetensi agar tugas dapat terdistribusi sesuai dengan kemapuan karyawan. Selain itu karyawan harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan sehingga karyawan akan merasa dibutuhkan dan diakui yang pada giliranya akan memunculkan komitmen karyawan.

Actions (login required)

View Item