EKSISTENSI PRODUK ALAT MUSIK PANTING USAHA RUMAHAN DI DAERAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN


Faridah Nur Amalina, 5401416043 (2020) EKSISTENSI PRODUK ALAT MUSIK PANTING USAHA RUMAHAN DI DAERAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of EKSISTENSI PRODUK ALAT MUSIK PANTING USAHA RUMAHAN DI DAERAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN] PDF (EKSISTENSI PRODUK ALAT MUSIK PANTING USAHA RUMAHAN DI DAERAH SUNGAI LULUT BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Panting merupakan kesenian asli daerah Kalimantan selatan, penamaan alat ini berdasarkan Bahasa daerah setempat yaitu bahasa Banjar. Panting dalam pengertiannya ada persamaan dengan kata petik, membunyikan senar atau tali dengan teknik sentilan. Mamanting berarti menyentil sinar atau tali yang direntangkan dengan menggunakan pemanting atau sejenis penyentil yang berbentuk pipih, sehingga bila digunakan menimbulkan bunyi. Jadi nama panting diambil berdasarkan cara membunyikannya. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian yuridis emperis. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dimana data diperoleh melalui kepustakaan dan penelitian di lapangan yang diolah menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian dalam skripsi tentang eksistensi produk alat musik panting sebagai usaha rumahan didaerah Sungai Lulut Banjarmasin Kalimantan Selatan hingga saat ini masih sangat baik keberadaanya, karena alat musik panting sangat sering dimaikan atau digunakan di berbagai acara sebagai kesenian tradisional, teater, tari jepen, dan tari tirik di daerah Banjarmasin Kalimantan Selatan. Simpulan yang diperoleh terkait eksistensi produk alat musik panting sebagai usaha rumahan didaerah Sungai Lulut Banjarmasin Kalimantan Selatan, masih sangat stabil karena memang pengguna alat musik panting di daerah Banjarmasin dan daerah lain sudah sangat banyak digunakan di berbagai acara sebagai kesenian daerah Kalimantan Selatan. Adapun saran yang penulis dapat samapaikan kepada pemerintah dan seniman diwilayah Banjarmasin yaitu, melakukan pembinaan dan pewarisan nilai-nilai budaya bangsa yang tradisonal dan edukatif agar lebih ditingkatkan peranan dalam penggunaan alat musik panting dan Pemerintah Kota Banjarmasin bisa memberikan dan/atau menyalurkan bantuan dalam hal memajukan home industry pembuatan alat musik panting sehingga persebarannya dapat semakin luas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Alat Musik, Panting, Sungai Lulut, Kalimantan Selatan
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 Sep 2021 02:17
Last Modified: 15 Sep 2021 02:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46298

Actions (login required)

View Item View Item