INOVASI PEMBUATAN PIE SUSU SUBSTITUSI TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATE L.)


Nurul Hidayah, 5401416038 (2021) INOVASI PEMBUATAN PIE SUSU SUBSTITUSI TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATE L.). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of INOVASI PEMBUATAN PIE SUSU SUBSTITUSI TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATE L.)] PDF (INOVASI PEMBUATAN PIE SUSU SUBSTITUSI TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATE L.)) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bonggol pisang merupakan salah satu hasil samping tanaman pohon pisang.Bonggol pisang kepok selama ini dibiarkan begitu saja hingga membusuk dengan sendirinya. Sementara bonggol pisang kepok berdasarkan hasil penelitian mengandung beberapa kandungan gizi antara lain karbohidrat 76,57%, lemak 2,11%, protein 0,32%, kalsium 717 mg/100g, fosfor 114 mg/100g, dan besi 0,13 mg/100g yang memungkinkan bonggol pisang untuk dijadikan sebagai alternatif bahan pangan yang cukup potensial. Salah satu produk berbasis bonggol pisang yang memenuhi sebagai bahan pangan adalah tepung. Dalam penelitian ini, tepung bonggol pisang disubtitusikan dalam pembuatan piesusu. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok (2) Untuk mengetahui kadar serat pangan pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok (3) Untuk mengetahui tingkat kesukaan kemasan pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok, dan (4) Untuk mengetahui besar produksi pie susu substitusi tepung bonggol pisang pada pencapaian Break Event Point (BEP). Berdasarkan hasil keunggulan atau potensi kandungan gizi bonggol pisang kepok diatas, peneliti menjadikan bonggol pisang sebagai alternative pada aplikasi pembuatan pie susu. Piesusu substitusi tepung bonggol pisang kepok diawali dengan membuat tepung bonggol pisang kepok terlebih dahulu. Tepung bonggol pisang kepok diaplikasikan sebagai substitusi pada piesusu hasil penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menjawab tingkat kesukaan masyarakat terhadap produkpiesusu hasil penelitian dan tingkat kesukaan masyarakat terhadap kemasan pie susu substitusi tepung bonggol pisang kepok menggunakan uji kesukaan atau uji hedonik. Untuk mengetahui kadar serat pangan pie susu hasil penelitian menggunakan uji laboratorium atau AOAC. Serta untuk mengetahui besar produksi pie susu hasil penelitian pada pencapaianBreak Event Point (BEP) menggunakan perhitungan nilai BEP. Pada penelitian ini menggunakan panelis tidak terlatih sebanyak 80 orang. Berdasarkan uji kesukaan menunjukan tingkat kesukaan masyarakat terhadap piesusu substitusi tepung bonggol pisang kepok pada indikator warna, aroma, tekstur dan rasa yang paling disukai adalah sampel A substitusi tepung bonggol pisang 5% yaitu 84%. Hasil uji laboratium menunjukan semakin tinggi substitusi tepung bonggol pisang maka akan menyebabkan peningkatan kadar serat pangan. Sampelyang paling disukai yaitu sampel A (5%) dengan rerata 12,60%. Tingkat kesukaan masyarakat terhadap kemasan pada indikator desain, warna, ukuran, dan jenis kertas. Dari ketiga sampel menunjukan penilaian suka dan sampel yang paling disukai adalah sampel A yaitu 81%. Break Event Point (BEP) dapat tercapai saat produksi dapat menjual minimal 2.222 unitpiesusu substitusi tepung bonggol pisang kepok dengan berat 225 gram selama 25 hari.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pie Susu Tepung Bonggol Pisang Kepok, Serat, Tepung Bonggol Pisang Kepok
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 Sep 2021 01:47
Last Modified: 15 Sep 2021 01:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46295

Actions (login required)

View Item View Item