PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VII DI SMPN 23 SEMARANG


Siska Ani Nasifa, 5401416015 (2020) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VII DI SMPN 23 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VII DI SMPN 23 SEMARANG] PDF (PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VII DI SMPN 23 SEMARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Model pembelajaran digunakan untuk mewujudkan peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dirinya, salah satunya yaitu model pembelajaran explicit instruction. Dalam mata pelajaran prakarya model pembelajaran ini dapat diterapkan untuk mengembangkan potensi diri peserta didik, terutama di SMPN 23 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar di kelas dengan menggunakan model pembelajaran explicit instruction, penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran prakarya SMPN 23 Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian descriptive quantitative, yang menghasilkan data berupa hasil statistik dan analisisnya. Pada sampel ini peneliti memilih 2 kelas uji coba yang masing-masing setiap kelas berjumlah 32 siswa, teknik pengambilan sample purposive sampling. Data diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan penyebaran angket, sedangkan alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laptop dan kamera digital. Analisis yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian ini adalah statistic deskriptif dan uji hipotesis (t-test). Hasil penelitian model pembelajaran explicit instruction ini berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa dengan adanya data prosentase yang telah disebutkan diatas yaitu pada pertemuan pertama sebanyak 81,06% menjadi 96,53% pada pertemuan kedua dan juga dengan pemberian questioner 2 kali yaitu pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua.dengan demeikian penggunaan model explicit instruction memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan keaktifan siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Explicit Instruction, Prakarya, Keaktifan Siswa.
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 15 Sep 2021 00:28
Last Modified: 15 Sep 2021 00:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46284

Actions (login required)

View Item View Item