EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL DAERAH ALIRAN SUNGAI GARANG DI DESA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG


Osi Fahnuriza, 3401414027 (2020) EKSISTENSI KEARIFAN LOKAL DAERAH ALIRAN SUNGAI GARANG DI DESA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_OSI FAHNURIZA_3401414027_SOSANT_FIS - Osi Fah.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kearifan Lokal merupakan suatu tradisi yang terdapat disuatu masyarakat. Desa Lerep yang terletak di Kabupaten Semarang merupakan salah satu desa yang masyarakatnya memiliki berbagai kearifan lokal yang diwariskan oleh nenek moyangnya serta merupakan daerah yang dialiri oleh aliran sungai, yaitu Sungai Garang. Tujuan penelitian ini: 1) Mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal Daerah Aliran Sungai Garang di Desa Lerep. 2) Mengetahui eksistensi kearifan lokal Daerah Aliran Sungai Garang di Desa Lerep. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Lokasi penelitian ini di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Infroman utama dalam penelitian ini adalah perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat, sedangkan infroman pendukung adalah masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan kearifan lokal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data, untuk memastikan kebenaran dari dara yang telah diperoleh. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme struktural Robert K. Merton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk kearifan lokal yang terdapat di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang adalah Iriban, Sadranan, Sedekah dusun (Wayangan dan Jaranan). 2) Eksistensi kearifan lokal yang tedapat di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang tetap terjaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat, karena hingga saat ini masyarakat masih melaksanakan tradisi kearifan lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang terdahulu. Saran yang dapat diajukan penulis: 1) Pemerintah hendaknya membuat kebijakan dalam upaya pelestarian kearifan lokal masyarakat daerah setempat dan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pelestarian kearifan lokal. 2) Masyarakat dapat selalu menjaga kelestarian kearifan lokal yang telah diwarisakan oleh nenek moyang kepada generasi-generasi penerusnya dan agar lebih giat dalam melaksanakan tradisi kearifan lokal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Kearifan Lokal, Daerah Aliran Sungai (DAS)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 14 Sep 2021 06:58
Last Modified: 14 Sep 2021 06:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46280

Actions (login required)

View Item View Item