PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI SMA NEGERI 9 SEMARANG 2019/2020
Iska Yulia Ulva, 3101416006 (2020) PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI SMA NEGERI 9 SEMARANG 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 9 Semarang menemukan bahwa penggunaan media pembelajaran masih sebatas penggunaan power point. Media pembelajaran interaktif lainnya masih sangat minim digunakan, terkait dengan pembelajaran sejarah materi Indonesia Merdeka sendiri tidak digunakan media pembelajaran sebagai alat bantu penyampaian pesan, hal ini dikarenakan keterbatasan keterampilan dan juga dianggap terlalu mudahnya materi Indonesia Merdeka. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran sejarah dalam bentuk kartu kuartet pada materi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui analisis kebutuhan media pembelajaran sejarah terhadap pemahaman siswa di SMA Negeri 9 Semarang; (2) Pengembangan media kartu kuartet materi Indonesia Merdeka; dan (3) Kelayakan media pembelajaran kartu kuartet materi Indonesia Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan ADDIE dari Dick and Carry yang diperkenalkan tahun 1996. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yang meliputi analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evalusi (evalution). Hasil penelitian sendiri menunjukan bahwa : (1) Pembelajaran sejarah menggunakan media pembelajaran yang monoton, cenderung membosankan, dan menyebabkan pengurangan terhadap pemahaman siswa, dan setelah menggunakan media kartu kuartet pemahaman siswa mampu mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 56,71 dan 71,30%; (2) Pengembangan media dilakukan melalui lima tahapan pengembangan media yang baik; (3) hasil penilaian validasi materi I didapatkan hasil 89,44% dengan melibatkan satu validator, sedangkan pada validasi materi II 87,72% dengan melibatkan dua validator. Hasil validasi media I didapatkan hasil 70,83%, sedangkan pada tahap II 72,39%, dan tahap III yang menjadi tahap penuntasan sebesar 90,10%, Selain itu, hasil tanggapan siswa terhadap media kartu kuartet yakni 92,5% sehingga hasil penilaian kelayakan media kartu kuartet layak digunakan di sekolah. Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat peneliti berikan adalah, (1) Pihak sekolah diharapkan mampu menyediakan sarana pelatihan terhadap kemampuan-kemampuan guru/pendidik yang berkaitan dengan media pembelajaran secara maksimal guna menunjang proses pembelajaran yang lebih baik dan sesuai perkembangan jaman;(2) Guru/pendidik diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang kondusif dan menarik agar pembelajaran tidak terkesan membosankan;(3) Guru/pendidik diharapkan mampu menjadikan media kartu kuartet sebagai salah satu bahan referensi penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan, Media Kartu Kuartet, Pemahaman Sejarah, Sejarah Indonesia Merdeka |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 06:32 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 06:32 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46266 |
Actions (login required)
View Item |