SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS ERBIUM(III) DENGAN LIGAN 1,10’-FENANTROLIN DAN 2,2’-BIPIRIDIN SERTA KAJIAN FOTOLUMINESENSINYA


Meyta Rahmatika, 4311416011 (2020) SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS ERBIUM(III) DENGAN LIGAN 1,10’-FENANTROLIN DAN 2,2’-BIPIRIDIN SERTA KAJIAN FOTOLUMINESENSINYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS ERBIUM(III) DENGAN LIGAN 1,10’-FENANTROLIN DAN 2,2’-BIPIRIDIN SERTA KAJIAN FOTOLUMINESENSINYA] PDF (SINTESIS SENYAWA KOMPLEKS ERBIUM(III) DENGAN LIGAN 1,10’-FENANTROLIN DAN 2,2’-BIPIRIDIN SERTA KAJIAN FOTOLUMINESENSINYA) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan material luminesensi berbasis senyawa kompleks. Senyawa kompleks luminesen disintesis dengan menggunakan metode refluks dan rekristalisasi. Telah berhasil disintesis senyawa kompleks Erbium dengan ligan 1,10-fenantrolin dan 2,2-bipiridin dengan tiga variasi ligan yaitu Er(phen)3bipy, Er(bipy)3, dan Er(phen)3.. Hasil penelitian komposisi senyawa kompleks menunjukkan komposisi yang mungkin adalah [Er(phen)(bipy)](NO3)3, [Er(bipy)](NO3)3, dan [Er(phen)](NO3)3. Hasil penelitian struktural menunjukkan bahwa senyawa Er(bipy) memiliki struktur kristal monoklin P M dengan Z=3, Rp= 8,823 Rwp= 12,65, Gof 0,664% dan pada senyawa Er(phen)(bipy) memiliki struktur kristal monoklin P21/C dengan Z=1, Rp=11,79, Rwp=20,74 dan Gof 3,434 %. Terbentuknya senyawa Er(phen)bipy, Er(bipy), dan Er(phen) ditunjukkan dengan adanya v(Er-N) pada 639,5, 638, dan 645 cm-1. Fotostabilitas ketiga kompleks Erbium ketika terpapar sinar UV juga dipelajari. Tidak terlihat penurunan absorbansi atau degradasi yang ekstrem pada ketiga senyawa kompleks yang terpapar sinar selama 0 sampai 96 jam yang menunjukkan bahwa senyawa kompleks Erbium adalah senyawa yang stabil. λmaks absorbansi pada senyawa Er(phen)bipy, Er(bipy), dan Er(phen) muncul pada 359, 339 dan 387 nm yang menandakan adanya transisi elektronik π−π* dan senyawa kompleks erbium memiliki koefisien absorbtivitas molar yang lebih tinggi dibandingkan prekursornya. Ketiga senyawa tersebut memiliki emisi pada λ 436, 479, dan 413 nm dengan intensitas emisi Er(phen)bipy sebesar 976 i.u Er(phen) sebesar 570 i.u dan Er(bipy) sebesar 209 i.u. Emisi Er(phen)bipy, Er(bipy), dan Er(phen) yang muncul pada 436, 413, dan 479 nm. Emisi Er(phen)bipy, Er(bipy), dan Er(phen) yang muncul merupakan emisi ligan ke logam pusat Erbium. Emisi ligan berwarna biru muncul saat diamati dibawah cahaya UV 356 nm.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Senyawa Kompleks, Emisi, Erbium, 1,10-fenantrolin, 2,2-bipiridin.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 14 Sep 2021 03:19
Last Modified: 14 Sep 2021 03:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46244

Actions (login required)

View Item View Item