Malinda Amelia Kusuma, 7311416162 (2020) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ANALISIS PERBEDAAN KINERJA PERUSAHAAN BERDASARKAN STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci : Kinerja Perusahaan, Kepemilikan Manajerial, Tanpa Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Publik. Perusahaan memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu faktor yang menggambarkan baik buruknya kinerja perusahaan adalah struktur kepemilikan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja perusahaan pada perusahaan dengan kepemilikan manajerial, tanpa kepemilikan manajerial, kepemilikan institutusional, dan kepemilikan publik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek penelitian seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 – 2018. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 4300 unit data pengamatan. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis non-parametrik Uji MannWhitney. Alat analisis penelitian ini adalah SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tidak perbedaan median kinerja perusahaan antara kepemilikan manajerial dan tanpa kepemilikan manajerial karena kepemilikan manajerial masih sangat rendah sehingga penerapannya tidak berjalan efektif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil median kinerja perusahaan antara kepemilikan institusional dan perusahaan kepemilikan publik. Kepemilikan publik lebih baik daripada kepemilikan institusional dalam mengurangi masalah agensi, meningkatkan kinerja perusahaan, serta mengidentifikasikan kinerja perusahaan. Investor institusional yang dominan akan menyebabkan pengawasan menjadi pasif sedangkan kepemilikan publik yang dominan akan meningkatkan pengawasan operasional yang lebih ketat. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat menambahkan variabel lain untuk dibandingkan serta meneliti pada objek yang berbeda dengan kondisi yang berbeda pula sehingga dapat menghasilkan penelitian yang bervariasi dengan dasar teori yang sama, yaitu teori agensi. Bagi investor, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam menanamkan modal dengan mengidentifikasi kinerja perusahaan dari segi proporsi struktur kepemilikan. Bagi perusahaan diharapkan dapat memperhatikan proporsi struktur kepemilikan karena dapat mengurangi masalah keagenan dan meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan sehingga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Actions (login required)

View Item