Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Unit Desa (Studi Kasus pada KUD di Kabupaten Semarang)


Sri Purniyanti , 3352401048 (2006) Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Unit Desa (Studi Kasus pada KUD di Kabupaten Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Unit Desa (Studi Kasus pada KUD di Kabupaten Semarang)]
Preview
PDF (Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Unit Desa (Studi Kasus pada KUD di Kabupaten Semarang)) - Published Version
Download (19kB) | Preview

Abstract

Purniyanti, Sri. 2006. Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Unit Desa (Studi Kasus pada KUD di Kabupaten Semarang). Jurusan Manajemen. FakultasEkonomi. Universitas Negeri Semarang. 94h. Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Penilaian tingkat kesehatan KUDpenting dilakukan untuk menilai sejauhmana kinerja, kelayakan usaha, dan keberlangsungan hidup KUD. Sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial yang bertujuan mensejahterakan anggotanya maka koperasi harus menjaga kepercayaan yang diberikan masyarakat dalam mengelola dana mereka. Perwujudan dari kesungguhan koperasi dalam mengelola dana dari masyarakat adalah dengan menjaga kesehatan kinerjanya, karena kinerja sangatlah penting bagi suatu lembaga usaha. Salah satu faktor yang menjadi dasar penilaian tingkat kesehatan bank menurut SE BI No 30/3/UPPB dan SK Dir BI No 30/11/KEP/DIR tanggal 30 April 1997 tentang tata carapenilaian kesehatan adalah faktor yang termasuk dalam CAMEL rating system. Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tingkat kesehatan permodalan pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (2) Bagaimana tingkat kesehatan kualitas aktiva produktif pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (3) Bagaimana tingkat kesehatan manajemen pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (4) Bagaimana tingkat kesehatan rentabilitas pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (5) Bagaimana tingkat kesehatan likuiditas pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005. penelitian ini bertujuan : (1) Mendiskripsikan dan menganalisis tingkat kesehatan permodalan pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (2) Mendiskripsikan dan menganalisistingkat kesehatan kualitas aktiva produktif pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (3) Mendiskripsikan dan menganalisis tingkat kesehatan manajemen pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (4) Mendiskripsikan dan menganalisis tingkat kesehatan rentabilitas pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005, (5) Mendiskripsikan dan menganalisis tingkat kesehatan lukuiditas pada KUD di Kabupaten Semarang tahun 2005. Populasi penelitian ini adalah data dan informasi keuangan seluruh KUD di Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan populasi sasaran dari 14 KUD di Kabupaten Semarang maka yang terpilih ada 7 KUD. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kesehatan dengan subvariabel permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, dan likuiditas. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket. Metode analisis data yangdigunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan analisis CAMEL (capital, asset quality, management, earning, liquidity)pada 6 komponen rasio dan 2 komponen manajemen. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tingkatkesehatan KUD di Kabupaten Semarang cukup sehat, dan perlu dibenahi. Dari 7 KUD hanya 2 KUD yang berpredikat sehat yaitu KUD Beringin, KUD Mekar. Penilaian ini tidak terlepas dari tiap faktor yang di nilai. Pada faktor permodalan 4 KUD berpredikat sehat yaitu KUD Beringin, KUD Sejahtera, KUD Mardi U, KUD Mekar yang lainnya berpredikat tidak sehat dan kurang sehat. Pada penilaian faktor kualitas aktiva produktif di lihat dari rasio KAP semua KUD yang berpredikat sehat. Begitu juga penilaian faktor PPAP semua KUD berpredikat sehat. Unutk penilaian faktor manajemen secara keseluruhan berpredikat sehat. Penilaian faktor rentabilitas di lihat dari 2 rasio yaitu Retur On Aset (ROA) dan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Untuk rasio ROA terdapat 2 KUD yang berpredikat kurang sehat dan tidak sehat yaitu KUD Hayati dan KUD Mardi Utomo, sedangkan untuk rasio BOPO hanya 1 KUD yang berpredikat tidak sehat yaitu KUD Hayati. Untuk penilaian faktor lukuiditas di nilai dengan rasio current ratio dan LDR, penilaian terhadap CR hanya 1 KUD yang berpredikat tidak sehat yaitu KUD Hayati yang lainnya berpredikat sehat sedangkan LDR 5 KUD memperoleh predikat sehat dan yang lainnya berpredikat cukup sehat dan kurang sehat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Tingkat Kesehatan
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 26 Sep 2011 02:59
Last Modified: 26 Sep 2011 02:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4611

Actions (login required)

View Item View Item