Bayu Rohmatulloh, 5301416031 (2020) NILAI KEANDALAN DAN NILAI EKONOMIS SISTEM DISTRIBUSI JARINGAN SUTM BERDASARKAN SAIFI DAN SAIDI DI PT PLN (PERSERO) ULP KUDUS KOTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (NILAI KEANDALAN DAN NILAI EKONOMIS SISTEM DISTRIBUSI JARINGAN SUTM BERDASARKAN SAIFI DAN SAIDI DI PT PLN (PERSERO) ULP KUDUS KOTA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat sebaiknya ditunjang dengan usaha peningkatan kualitas terhadap para pelanggan. Kualitas yang dimaksud adalah kualitas pelayanan teknis yang mampu memberikan aliran energi listrik dengan daya yang mencukupi dan handal. Karena kelancaran kegiatan konsumen listrik baik masyarakat maupun industri sangat bergantung terhadap kelancaran suplai energi listrik. Hal ini menuntut pihak penyedia tenaga listrik untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya. Sehingga dapat meminimalisir gangguan untuk menjamin kepuasan pelanggan. Untuk dapat menentukan tingkat keandalan dari suatu sistem, harus diadakan pemeriksaan melalui perhitungan maupun analisis terhadap tingkat keberhasilan kinerja atau operasi dari sistem yang ditinjau pada periode tertentu kemudian membandingkannya dengan standar yang ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, parameter yang dapat dijadikan acuan dalam mengetahui keandalan penyaluran energi listrik yaitu dengan menghitung indeks jumlah rata-rata gangguan sistem selama setahun yaitu System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) dan indeks durasi rata-rata gangguan system selama setahun yaitu System Average Interruption Duration Index (SAIDI). Hasil penelitian menujukkan bahwa PT PLN (Persero) ULP Kudus memiliki nilai SAIFI 9,68 kali pemadaman/tahun dan nilai SAIDI 9,59 jam padam/tahun.. Hasil ini brarti PLN memiliki keandalan yang cukup baik menurut standar SPLN NO 62-2 -1986, namun masih belum memenuhi standar IEEE dan WCS. Sedangkan untuk nilai rupiah yang hilang yang dialami pihak PLN akibat adanya energi tak tersalurkan adalah sebesar Rp 28.650.766.508.

Actions (login required)

View Item