Bibit Robiatun, NIM 7311416005 (2021) PERBEDAAN KECEPATAN PENYESUAIAN STRUKTUR MODAL LINTAS SEKTOR INDUSTRI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERBEDAAN KECEPATAN PENYESUAIAN STRUKTUR MODAL LINTAS SEKTOR INDUSTRI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Kecepatan penyesuaian, profitability, size, tangibility, growth, partial adjustment model. Kecepatan penyesuaian struktur modal menjadi hal penting yang harus diperhatikan perusahaan untuk mewujudkan struktur modal menuju leverage optimal. Ketika terjadi penyimpangan tingkat leverage perusaahaan akan secara bertahap akan melakukan penyesuian dari waktu ke waktu yang mengarah ke struktur modal optimal. Kecepatan penyesuaian disetiap sektor industri memiliki heterogeneity yang disebabkan oleh karakteristik perusahaan di setiap industrinya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kecepatan penyesuaian di setiap sektor industri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor basic indsutry, consumer goods, dan miscelleneous yang terdaftar di BEI periode 2009-2018. Jumlah sampel yang digunakan pada basic indsutry sebesar 31 perusahaan, consumer goods sebesar 26 perusahaan, dan miscelleneous sebesar 24 perusahaan dengan metode purposive sampling. Dalam menentukan kecepatan penyesuaian di setiap sektor industri dihitung menggunakan Partial Adjustment Model (PAM) dengan persamaan regresi berganda. Variabel profitability, size, tangibility, dan growth dianalisis dengan regresi berganda untuk mengestimasi target leverage masing-masing sektor industri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa terdapat keberagaman lintas sektor industri pada perusahaan manufaktur. Adapun nilai kecepatan penyesuaian struktur modal pada basic indsutry sebesar 24%, consumer goods 37.1%, dan miscelleneous 27.3%. Variabel karakteristik perusahaan; profitability, size, tangibility, dan growth secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu target leverage pada perusahaan basic industry, consumer goods, dan miscelleneous yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Berdasarkan dari kesimpulan di atas, kecepatan penyesuaian pada perusahaan basic industry, consumer goods, dan miscellaneous cenderung lambat, hal ini dimungkinkan masih belum optimalnya pengunaan utang sebagai sumber pembiayaan perusahaan menuju target leverage, hal ini dibuktikan bahwa rata-rata penggunaan utang perusahaan pada industri tersebut dibawah 1, oleh karena itu penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat membandingkan kecepatan penyesuaian lintas sektor industri pada perusahaan property, real estate dan construction yang saat ini masih jarang diteliti dan memiliki keunikan untuk keputusan pembiayaan melalui utang untuk mendanai proyeknya perusahaan.

Actions (login required)

View Item