UJI PERBANDINGAN KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN PADA ALAT PENGERING TEPUNG JAGUNGTIPEROTARYMENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI DAN SUGENO


Adi Setiawan, 5301414042 (2021) UJI PERBANDINGAN KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN PADA ALAT PENGERING TEPUNG JAGUNGTIPEROTARYMENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI DAN SUGENO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UJI PERBANDINGAN KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN PADA ALAT PENGERING TEPUNG JAGUNGTIPEROTARYMENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI DAN SUGENO] PDF (UJI PERBANDINGAN KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN PADA ALAT PENGERING TEPUNG JAGUNGTIPEROTARYMENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI DAN SUGENO) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Jagung merupakan komoditas yang cukup penting bagi Indonesia. Menurut data BPS, produksi jagung Indonesia mengalami peningkatan 2,81% setiap tahunnya. Banyaknya produktivitas jagung membuat Techno Park Grobogan membuat inovasi mie jagung. Tetapi, pengeringan tepung jagung yang lama dan membutuhkan banyak daya membuat kerugian sendiri dalam usaha ini. Logika Fuzzy merupakan salah satu algoritma kontrol yang mampu mengefektifkan kerja alat. Kombinasi logika fuzzy dengan rotary dryer menghasilkan alat pengering yang baik. Kelemahan penelitian sebelumnya yaitu penggunaan membership function berbentuk segitiga. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan logika fuzzy metode Mamdani dan Sugeno pada alat pengering tipe rotary kemudian membandingkannya. Metode penelitian yang akan dilakukan yaitu menerapkan sistem kontrol logika fuzzy dengan bentuk membership function segitiga-trapesium pada alat pengering jagung tipe rotary. Alat diancang dari input suhu dan kelembaban dan output yang diatur yaitu heater, blower panas, dan blower kelembaban. Output yang dihasilkan masing-masing metode akan diamati dan dibandingkan. Kondisi masukan (input) sistem dibuat sama, sehingga perbedaan output dari kedua metode terlihat jelas. Hasil penelitian menunjukkan metode mamdani lebih efisien dalam menggunakan panas dan daya. Sedangkan metode sugeno efisien dalam penyebaran panas dan waktu yang digunakan. Metode mamdani memiliki efisiensi thermal tabung sebesar 96,91% untuk skala 3kg dan 95,27% untuk skala 5kg. Sedangkan metode sugeno memiliki efisiensi thermal tabung 96,55% untuk skala 3 kg dan 93,56% untuk skala 5kg. Browning pada metode sugeno lebih banyak daripada metode mamdani. Sehingga, logika fuzzy metode mamdani lebih tepat untuk mengontrol alat pengering tepung jagung skala UMKM. Saran untuk penelitian berikutnya agar memperhatikan varian membership function dan spesifikasi komponen yang digunakan agar alat lebih optimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: fuzzy, pengering rotary, tepung jagung
Subjects: T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Sep 2021 00:43
Last Modified: 13 Sep 2021 00:43
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46051

Actions (login required)

View Item View Item