Dea Dwi Septian, 5301413045 (2020) SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION DAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS ARDUINO UNO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (SISTEM PENGAMAN PINTU RUMAH MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION DAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS ARDUINO UNO) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Sistem keamanan pintu rumah pintar hadir untuk mengatasi masalah yang umumnya terjadi pada sistem keamanan konvensional seperti kunci hilang, lupa untuk mengunci pintu, dan tidak dapat memeriksa status kunci dari jarak jauh. Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi tanpa kontak yang banyak digunakan diberbagai industri untuk tugas-tugas seperti sistem akses kontrol, pelacakan buku di perpustakaan, sistem pin tol, manajemen rantai pasokan, dan sebagainya. Selain RFID terdapat kunci elektronik lainnya yaitu sensor sidik jari. Sensor sidik jari adalah teknologi identifikasi biometrik tertua untuk manusia dan telah digunakan lebih dari tiga ribu tahun. Sehingga sensor ini banyak digunakan dibeberapa penelitian dan memiliki hasil yang memuaskan. Sistem penguncian pintu lebih aman dengan autentikasi dua faktor. Oleh sebab itu, Penelitian ini menggunakan RFID dan sensor sidik jari untuk sistem keamanan rumah pintar. Cara kerja dari sistem yaitu RFID dan Sidik jari digunakan untuk sistem keamanan. Kemudian pemilik rumah meletakkan RFID Tag ke RFID Reader. Apabila RFID Reader membaca sinyal dari RFID tag maka sensor sidik jari akan aktif dan pengguna harus menempelkan sidik jari mereka ke sensor sidik jari tersebut. Apabila sidik jari mereka teridentifikasi sebagai pemilik rumah maka pintu akan terbuka. Sebaliknya apabila tidak teridentifikasi pintu akan tetap tertutup. Kinerja dari sistem akan diuji menggunakan pengujian komponen dan pengujian keseluruhan sistem. Hasil Menunjukkan sistem keamanan pintu menggunakan RFID dan sensor sidik jari yang dibuat memiliki tingkat keakuratan 100%. Selain sistem keseluruhan dalam sistem ini juga dilakukan pengujian komponen dengan hasil RFID Reader dapat mendeteksi RFID Tag dalam jarak 2,5 cm tanpa adanya penghalang, namun apabila diberikan penghalang jarak yang dibaca lebih pendek daripada tidak diberikan penghalang dan untuk sensor sidik jari dapat mendeteksi keseluruhan jari, akan tetapi ketika diberikan penghalang seperti jari basah, jari dicoret dengan spidol, dan jari di berikan isolasi sensor sidik jari tidak bisa mendeteksi sidik jari milik siapa.

Actions (login required)

View Item