PERHITUNGAN NERACA MASSA REAKTOR PADA PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DENGAN PROSES DEHIDROGENASI ETANOL KAPASITAS 30.000 TON PER TAHUN
AFIFUS SYAKUR, 5213416067 (2021) PERHITUNGAN NERACA MASSA REAKTOR PADA PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DENGAN PROSES DEHIDROGENASI ETANOL KAPASITAS 30.000 TON PER TAHUN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERHITUNGAN NERACA MASSA REAKTOR PADA PRARANCANGAN PABRIK ETIL ASETAT DENGAN PROSES DEHIDROGENASI ETANOL KAPASITAS 30.000 TON PER TAHUN)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan sektor industri di Indonesia terus mengalami peningkatan, salah satunya adalah pembangunan sektor industri kimia. Oleh karena itu permintaan bahan baku untuk industri kimia semakin tinggi, sehingga produksi dalam negeri tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan tersebut dan Indonesia harus melakukan impor bahan baku. Salah satu pembangunan pabrik yang terus berkembang di bidang petrokimia adalah Etil Asetat. Pabrik Etil Asetat ini dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan adalah etanol sebesar 31.000 ton/tahun. Produk yang dihasilkan berupa Etil Asetat dengan kemurnian 99,8%. Lokasi pabrik direncanakan di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pabrik Etil Asetat ini beroperasi 24 jam selama 330 hari per tahun. Peralatan proses yang digunakan antara lain tangki penyimpanan, pompa, heat exchanger, reactive distillation column, absorber, adsorber, reaktor, dan menara distilasi. Salah satu unit penting yang digunakan adalah reaktor yang berfungsi mereduksi aldehida dan keton yang merupakan hasil samping dari reactive distillation column. Proses ini dinilai penting karena aldehid dan keton yang terbentuk sukar untuk dipisahkan dengan produk Etil Asetat karena memilki selisih titik didih yang kecil. Sehingga memerlukan reaksi hidrogenasi yang terjadi di dalam reaktor untuk mereduksi aldehida dan keton. Alkohol yang terbentuk adalah n-butanol dan 2-butanol memiliki selisih titik didih yang lebih besar dengan produk Etil Asetat untuk dipisahkan di dalam menara distilasi. Pabrik Etil Asetat memerlukan perhitungan neraca massa untuk mengetahui kesetimbangan massa dalam sebuah sistem secara khusus Reaktor Hidrogenasi untuk dianalisis secara alternatif dan efisien. Berdasarkan perhitungan neraca massa alat Reaktor Hidrogenasi (R-100) tidak ada selisih massa masuk dan keluar, maka neraca massa berada pada kesetimbangan (balance). Hasil perhitungan neraca massa pada alat Reaktor Hidrogenasi (R-100) adalah 11.984,2372 kg/hari.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ETIL ASETAT, PROSES DEHIDROGENASI ETANOL |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 00:19 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 00:19 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46043 |
Actions (login required)
View Item |