KAJIAN KESETIMBANGAN CAIR-CAIR PADA EKSTRAKSI SENYAWA FENOL DARI BIO-OIL BAGAS TEBU DENGAN SUHU HASIL PIROLISIS 400OC DAN 500OC


Wengki Muhammad Alfriansyah, 5213416066 (2020) KAJIAN KESETIMBANGAN CAIR-CAIR PADA EKSTRAKSI SENYAWA FENOL DARI BIO-OIL BAGAS TEBU DENGAN SUHU HASIL PIROLISIS 400OC DAN 500OC. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KAJIAN KESETIMBANGAN CAIR-CAIR PADA EKSTRAKSI SENYAWA FENOL DARI BIO-OIL BAGAS TEBU DENGAN SUHU HASIL PIROLISIS 400OC DAN 500OC] PDF (KAJIAN KESETIMBANGAN CAIR-CAIR PADA EKSTRAKSI SENYAWA FENOL DARI BIO-OIL BAGAS TEBU DENGAN SUHU HASIL PIROLISIS 400OC DAN 500OC) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan utama dari pemakaian minyak bumi sebagai bahan bakar adalah sifatnya yang tidak dapat diperbaharui (non renewable) sehingga apabila dilakukan pemakaian secara terus menerus mengakibatkan semakin menipisnya cadangan minyak bumi. Dibutuhkan tambahan energi yang bisa bertahan lama melalui penggunaan energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan energi yang aman dan bersih dari sisa emisi gas buang. Bio-oil hasil pirolisis bagas tebu sebagai pengganti bahan bakar fosil merupakan salah satu solusi karena ramah lingkungan. Bio-oil dikembangkan dengan metode pirolisis pada suhu 400oC dan 500°C. Namun, bio-oil hasil pirolisis bagas tebu memiliki kelayakan produk yang rendah karena mengandung senyawa fenolik sebanyak 40-60%. Inovasi yang dapat dilakukan dengan mengekstraksi senyawa fenolik di dalamnya dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut metanol dan kloroform. Ekstraksi cair-cair kemudian dimodelkan ke dalam persamaan NRTL dan UNIFAC untuk selanjutnya menjadi dasar dalam merancang alat-alat pemisah. Tujuan pemodelan menggunakan persamaan NRTL dan UNIFAC ini adalah untuk menganalisis kesetimbangan cair-cair pada proses ekstraksi senyawa fenolik dari bio-oil hasil pirolisis bagas tebu. Untuk memprediksi data kesetimbangan cair-cair pada proses ekstraksi menggunakan persamaan NRTL dan UNIFAC diperlukan data-data kuantitatif tentang sifat kesetimbangan fase dari campuran fluida pada fase ekstrak maupun rafinat. Selanjutnya data dimasukkan ke dalam persamaan NRTL dan UNIFAC hingga didapat nilai koefisien aktivitas dan RMSD. RMSD terendah terdapat pada perhitungan persamaan NRTL pada suhu ekstraksi 50°C dengan nilai 0,039261.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bio-oil, bagas tebu, ekstraksi cair-cair, NRTL, UNIFAC, RMSD
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 Sep 2021 00:15
Last Modified: 13 Sep 2021 00:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46042

Actions (login required)

View Item View Item