Tirani Dwi Pratiwi, 4311416043 (2021) VARIASI PREKURSOR SULFIDA PADA SINTESIS ZnS-PEG SEBAGAI SENSOR DETEKSI SIANIDA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (VARIASI PREKURSOR SULFIDA PADA SINTESIS ZnS-PEG SEBAGAI SENSOR DETEKSI SIANIDA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Sintesis ZnS-PEG dilakukan melalui metode kopresipitasi dengan menggunakan Zn(CH3COO)2·2H2O sebagai prekursor seng dan suatu prekursor sulfida. Sintesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh jenis prekursor sulfida (Na2S·9H2O, (NH4)2S, dan SC(NH2)2) terhadap karakteristik dari ZnS-PEG, dan mengetahui kinerja ZnS-PEG sebagai sensor deteksi sianida. Serapan optik dan panjang gelombang ditentukan dengan spektrofotometer UV-Vis. Besar energi celah pita dihitung dengan sprektrofotometer DR-UV menggunakan persamaan Tauc. Struktur kristal, kristalinitas, dan ukuran kristal diperoleh dari difraksi sinar-X. Distribusi ukuran partikel dihitung dari Particle Size Analyzer (PSA). Gugus fungsi dianalisis dengan Fourier Transform Infrared (FTIR). Profil permukaan partikel dan elemen penyusun ditunjukkan oleh Scanning Electron Microscope (SEM)-EDX. Serapan optik ketiga ZnS-PEG menunjukkan serapan pada panjang gelombang 305-312 nm. Hasil karakterisasi dari ZnS-PEG menunjukkan struktur kristal seng kubik, energi celah pita 2,75 – 2,96 eV, ukuran kristal 10,66 – 63,11 nm. Penggunaan variasi prekursor sulfida pada sintesis ZnS-PEG tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap sifat dasarnya tetapi mempengaruhi sifat fisik dari senyawa tersebut. Senyawa hasil sintesis dimanfaatkan sebagai sensor probe deteksi sianida. ZnS-PEG dari prekursor SC(NH2)2 memiliki sensitivitas paling tinggi dibandingkan dengan prekursor Na2S dan (NH4)2S. Hal ini ditunjukkan dari pendaran yang paling kuat dengan intensitas emisi tepi pita paling tinggi dan batas deteksi paling rendah yaitu 0,366 mol L-1.

Actions (login required)

View Item