Rachmadi Prayoga, NIM 7211416133 (2020) PENGARUH PROVITABILITAS & LEVERAGE TERHADAP AUDIT REPORT LAG DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2017-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH PROVITABILITAS & LEVERAGE TERHADAP AUDIT REPORT LAG DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2017-2019) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: ARL, Moderating, Leverage, Provitabilitas, LQ45 Laporan keuangan hendaknya memiliki sifat andal dan relevan. Dalam memenuhi sifat relevan tersebut, laporan keuangan hendaknya disajikan secepat mungkin kepada para pemangku kepentingan. Tidak hanya relevan, sifat andal juga harus dimiliki oleh laporan keuangan, hal ini bisa dicapai dengan diperiksanya laporan keuangan oleh auditor. Waktu yang digunakan oleh auditor untuk menggeluarkan laporan audit dari hari tutup buku disebut audit report lag (arl). Semakin lamaaudit dilakukan, maka semakin terlambat pula keputusan yang dikeluarkan oleh para pemangku kepentingan. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa akan membuat pemegang saham untuk membeli saham perusahaan lain, dan mengakibatkan turunnya dana yang dimiliki perusahaan. Turunnya dana perusahaan ini dapat menurunkan laba yang diperoleh perusahaan yang bisa menghambat berkembangnya perusahaan. Leverage merupakan dana perusahaan yang berasal dari hutang, sedangkan provitabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti dampak provitabilitas dan leverage terhadap audit report lag dan peran ukuran perusahaan dalam memoderasi pengaruh tersebut. Populasi dalam penelitian ini merupakan Perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2017-2019 yaitu sejumlah 64 perusahaan. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan menghasilkan unit analisis sejumlah 74 unit analisis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasi dengan uji selisih mutlak , serta pengujian hipotesisnya menggunakan aplikasi IBM SPSS Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa provitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Report Lag(ARL). Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Report Lag(ARL). Ukuran perusahaan memoderasi pengaruh provitabilitas terhadap Audit Report Lag(ARL). Ukuran perusahaan tidak dapat memoderasi pengaruh leverage terhadap Audit Report Lag(ARL). Provitabilitas dan leverage secara simultan berpengaruh terhadap Audit Report Lag(ARL). Simpulan penelitian ini adalah provitabilitas memiliki pengaruh terhadap Audit Report Lag(ARL) dan dapat dimoderasi oleh ukuran perusahaan. Leverage tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag(ARL) dan tidak dimoderasi oleh ukuran ix perusahan. Secara simultan, provitabilitas dan leverage memiliki pengaruh terhadap Audit Report Lag(ARL) dan dapat dimoderasi oleh ukuran perusahaan. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan tidak hanya memperhatikan tingkat provitabilitas yang dimiliki perusahaan, namun juga memperhatikan tingkat leverage perusahaan. Saran bagi penelitian selanjutnta agar menggunakan penambahan tahun analisis dan menggunakan pengukuran yang berbeda, serta dpat juga menggunakan variabel lain yang mungkin dapat berpengaruh terhadap ARL.

Actions (login required)

View Item