DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA


Andika Bayu Estiawan, 7211416067 (2020) DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA] PDF (DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Non Performing Financing, Bank Umum Syariah, Pembiayaan, Inflasi Non Performing Financing didefinisikan sebagai rasio antara pembiayaan bermasalah dengan total pembiayaan yang telah diberikan oleh bank syariah kepada nasabah. Bank syariah dapat dikatakan dalam kondisi sehat dan mempunyai kinerja yang bagus apabila rasio Non Performing Financing dibawah 5%. Non Performing Financing Bank Umum Syariah lebih buruk dibandingkan dengan Non Performing Loan bank Konvensional. Tingginya rasio Non Performing Financing akan mengakibatkan naiknya pembiayaan bermasalah sehingga mengakibatkan menurunkan profitabilias dan menimbulkan risiko pembiayaan pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh total pembiayaan, Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Good Corporate Governance (GCG) dengan inflasi sebagai variabel moderating. Populasi penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indoneisa periode 2012-2018. Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah, jumlah Bank Umum Syariah adalah 14. Pemilihan sampel berdasarkan populasi yang digunakan menghasilkan sampel sebanyak 11 Bank Umum Syariah. Unit analisis yang digunakan adalah laporan keuangan dan laporan GCG yang diunggah pada website resmi masing-masing Bank Umum Syariah selama 7 tahun, sehingga menghasilkan jumlah unit analisis sebanyak 77. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCG berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPF. Total pembiayaan dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Variabel moderating inflasi tidak dapat memoderasi pengaruh total pembiayaan dan FDR terhadap NPF. Simpulan penelitian ini adalah GCG berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF. Saran bagi manajer bank syariah perlu memperhatikan GCG dengan cara meningkatkan pegawasan dalam menjalakan tugas dan tanggung jawabnya khususnya dalam pengendalian risiko dengan memperhatikan prinsip syariah dan prinsip kehati-hatian. Penelitian yang akan datang diharapkan menggunakan variabel moderating selain inflasi, mengingat hipotesis tidak semuanya signifikan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Non Performing Financing, Bank Umum Syariah, Pembiayaan, Inflasi
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 11 Sep 2021 13:11
Last Modified: 11 Sep 2021 13:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45996

Actions (login required)

View Item View Item