DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL BRUTO (PNB) PER KAPITA PADA LIMA NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA


Frans Halason, NIM 7111416097 (2020) DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL BRUTO (PNB) PER KAPITA PADA LIMA NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL BRUTO (PNB) PER KAPITA PADA LIMA NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA] PDF (DETERMINAN PENDAPATAN NASIONAL BRUTO (PNB) PER KAPITA PADA LIMA NEGARA DI KAWASAN ASIA TENGGARA) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kata kunci: Middle Income Trap, Pembangunan Ekonomi, Pendapatan Per Kapita Objek pada penelitian ini merupakan lima negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, negara-negara tersebut merupakan lima negara dalam kategori middle income yang memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di kawasan Asia Tenggara, namun berbanding terbalik dengan besaran PDB yang dimiliki negara-negara tersebut, tingkat pendapatan per kapita yang diukur melalui Pendapatan Nasional Bruto (PNB) Per Kapita, dimana masing-masing negara terhindar daripada middle income trap, berdasarkan data World Bank 2019 menyatakan bahwa PNB Per Kapita pada tahun 2018 yaitu Indonesia berada di peringkat ke-112, Thailand di peringkat ke-80, Malaysia di peringkat ke-60, Filipina di peringkat ke-113, dan Vietnam di peringkat ke-131. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PNB Per Kapita pada lima negara di kawasan Asia Tenggara. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan gabungan data antara data time series yakni tahun 2008-2017 dan cross section yakni lima negara di kawasan Asia Tenggara. Variabel yang digunakan Manufaktur, Investasi Asing Langsung, Indeks Konektivitas Pengiriman Liner, Jumlah Pengguna Telepon Seluler, Indeks Pendidikan, dan Indeks Persepsi Korupsi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa model estimasi regresi data panel yang sesuai merupakan Fixed Effect Model (FEM) yang menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 0,9833. Variabel-variabel dalam penelitian ini berpengaruh secara signifikan terhadap PNB Per Kapita yakni variabel Manufaktur (X1), Investasi Asing Langsung (X2), Indeks Konektivitas Perdagangan Liner (X3), Jumlah Pengguna Telepon Seluler (X4), Indeks Pendidikan (X5), dan Indeks Persepsi Korupsi (X6). Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini yakni pemerintah pada lima negara dapat memperbaiki regulasi dan memberikan sanksi yang tegas terhadap ekternalitas negatif yang diciptakan oleh industri, mempermudah regulasi dan administratif agar dapat mendorong investasi langsung luar negeri, meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur negara, menciptakan technology transfer antar-negara, mendorong kualitas dan kuantitas pendidikan dalam negeri dan menciptakan kondisi institusi publik yang kondusif agar meningkatkan peningkatan pendapatan per kapita.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Middle Income Trap, Pembangunan Ekonomi, Pendapatan Per Kapita
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 10 Sep 2021 05:45
Last Modified: 10 Sep 2021 05:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45957

Actions (login required)

View Item View Item