PENGARUH KEMISKINAN, INDEKS GINI, PENGANGGURAN, INDUSTRI MIKRO KECIL, DAN HUTAN TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA
Audina Rizka Noormalitasari, 7111416035 (2020) PENGARUH KEMISKINAN, INDEKS GINI, PENGANGGURAN, INDUSTRI MIKRO KECIL, DAN HUTAN TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH KEMISKINAN, INDEKS GINI, PENGANGGURAN, INDUSTRI MIKRO KECIL, DAN HUTAN TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kata Kunci: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Kemiskinan, Degradasi Lingkungan Degradasi lingkungan selalu dihubungkan dengan permasalahan kemiskinan. Kemiskinan seringkali dikaitkan dengan masalah lingkungan karena manusia dianggap merusak lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemiskinan diakui secara luas sebagai penyebab kualitas lingkungan hidup yang semakin rusak. Orang miskin dianggap memberikan kontribusi dalam merusak lingkungan untuk bertahan hidup dengan mengambil sumber daya alam yang ada. Mereka yang miskin dan lapar seringkali merusak lingkungan untuk bertahan hidup dengan bertanggung jawab dalam hal merusak tanah dan menebangi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah kemiskinan memiliki pengaruh terhadap kerusakan lingkungan di Indonesia. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel yang terdiri dari 33 provinsi di Indonesia dengan periode waktu 2012-2018. Variabel yang digunakan yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebagai variabel terikat, sedangkan variabel penjelasnya yaitu empat variabel sebagai proxy kemiskinan yaitu Persentase Penduduk Miskin, Persentase Rumah Tangga Kumuh, Persentase Rumah Tangga dengan Sanitasi Layak, Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Penerangan dari Listrik, Indeks Gini, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil, dan Luas Kebakaran Hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penduduk Miskin berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IKLH, Rumah Tangga Kumuh berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IKLH, Rumah Tangga dengan Sanitasi Layak berpengaruh positif dan signifikan terhadap IKLH, Rumah Tangga dengan Sumber Penerangan dari Listrik berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap IKLH, Indeks Gini berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IKLH, Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IKLH, Hutan tidak memiliki pengaruh terhadap IKLH, dan Produksi IMK berpengaruh positif dan signifikan terhadap IKLH. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diberikan oleh peneliti yaitu: pentingnya pemerintah dalam upaya mengentaskan kemiskinan dengan memperhatikan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, upaya pemeratan distribusi pendapatan perlu diperhatikan untuk mengurangi ketimpangan, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjaga lingkungan hidup dan kelestarian hutan untuk mengurangi dampak buruk kerusakan lingkungan, pelaku usaha perlu menerapkan industri hijau untuk meminimalkan kerusakan lingkungan akibat aktivitas industri.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Kemiskinan, Degradasi Lingkungan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 04:08 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 04:08 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45942 |
Actions (login required)
View Item |