Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Prioritas Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo dan Brebes


Desvi Yurisna, NIM 7111416033 (2021) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Prioritas Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo dan Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Prioritas Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo dan Brebes] PDF (Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Prioritas Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo dan Brebes) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci : Kemiskinan , inflasi, Upah Minimum, IPM, dan Prioritas Program Penangglangan Kemiskinan. Kemiskinan merupakan keadaan dimana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan. Kabupaten Kebumen, Wonosobo, dan Brebes merupakan tiga Kabupaten termiskin di Provinsi Jawa Tengah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan adalah inflasi, upah minimum dan IPM. Program penanggulangan kemiskinan dirasa masih belum mampu mengentaskan kemiskinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengentahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan dan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo, dan Brebes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo dan Brebes menggunakan data panel dengan E-Views 9. Alat analisis yang digunakan untuk menentukan urutan prioritas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen, Wonosobo, dan Brebes menggunakan Analytical Hirarchy Proccess (AHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa model estimasi regresi data panel yang sesuai adalah Fixed Effect Model (FEM), variabel yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan adalah upah minimum (X1) dengan koefisien regresi sebesar 0,0000. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (X3) dengan koefisien regresi sebesar 0,0000. Berdasarkan analisis Analytical Hirarchy Proccess (AHP) menunjukan urutan prioritas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Prioritas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo adalah program terpenuhnya layanan kebutuhan masyarakat secara adil. Prioritas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Brebes adalah program meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu pemerintah pusat dan daerah diharapkan menambah upah minimum dan mendata kembali penduduk miskin agar bantuan kepada masyarakat tepat sasaran dan mencapai pemerataan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pelatihan keterampilan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kemiskinan , inflasi, Upah Minimum, IPM, dan Prioritas Program Penangglangan Kemiskinan.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 10 Sep 2021 04:04
Last Modified: 10 Sep 2021 04:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45941

Actions (login required)

View Item View Item