Shafira Moreta, 4311416035 (2020) FABRIKASI NANOFIBER SINAMALDEHIDA DARI MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum zeylanicum) DENGAN MATRIKS PVA DAN β-SIKLODEKSTRIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (FABRIKASI NANOFIBER SINAMALDEHIDA DARI MINYAK KAYU MANIS (Cinnamomum zeylanicum) DENGAN MATRIKS PVA DAN β-SIKLODEKSTRIN) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan nanoteknologi dalam kehidupan kini amat pesat dan berdampak besar pada ilmu pengetahuan, biomedik, teknologi industri dan perekonomian. Salah satu produknya yaitu nanofiber yang secara luas dikembangkan dan dipelajari sebagai membran filtrasi, komposit, dan penunjang drug delivery system. Dalam perannya sebagai penunjang drug delivery system, nanofiber diberi penambahan zat aktif. Zat aktif yang digunakan adalah sinamaldehida dari minyak kayu manis (Cinnamomum zeylanicum) yang memiliki aktivitas antikanker seperti penghambatan invasi, poliferasi dan pertumbuhan tumor. Pada studi ini bertujuan untuk mempelajari cara isolasi minyak kayu manis dari kulit kayu manis, mempelajari isolasi sinamaldehida dari minyak kayu manis dan mempelajari morfologi nanofiber yang dihasilkan. Metode yang digunakan untuk mengisolasi minyak kayu manis dari batang kayu manis adalah distilasi uap yang dilanjutkan dengan distilasi fraksinasi penurunan tekanan untuk memisahkan kandungan per-fraksi. Minyak kayu manis yang berhasil diisolasi dengan persen relatif rendemen sebesar 0,269% dengan kandungan sinamaldehida sebesar 73,24%. Setelah sinamaldehida didapatkan, dilanjutkan dengan pengujian kemurnian menggunakan GCMS didapatkan hasil kemurnian sinamaldehida sebesar 88,90% pada fraksi ketiga isolasi. Step selanjutnya yaitu pembuatan nanofiber menggunakan metode electrospinning. Pada penelitian ini berhasil mempreparasi nanofiber sinamaldehida dari matriks PVA dan β-siklodekstrin menggunakan teknik electrospinning dengan tegangan listrik sebesar 13-14 kV. Morfologi nanofiber dianalisa menggunakan SEM, nanofiber PVA memiliki fiber uniform dan tanpa beads sedangkan nanofiber PVA/Sinamaldehida 5%, PVA/β-siklodekstrin/Sinamaldehida 5%, PVA/β-siklodekstrin/Sinamaldehida 10% terbentuk fiber dengan beads. Pengujian gugus fungsi menggunakan FTIR-ATR. Diamati pula pelepasan sinamaldehida dari nanofiber menggunakan FTIR-ATR, yang didapatkan hasil kandungan sinamaldehida berkurang tiap harinya.

Actions (login required)

View Item