PRARANCANG PABRIK 1,3 BUTADIENA DENGAN PROSES DEHIDROGENASI N-BUTANA KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
YOSHUA WIRA PUTRA BUDIONO, 5213416037 and ANDRE DIANATA HOGI KUSUMA, 5213416050 (2020) PRARANCANG PABRIK 1,3 BUTADIENA DENGAN PROSES DEHIDROGENASI N-BUTANA KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PRARANCANG PABRIK 1,3 BUTADIENA DENGAN PROSES DEHIDROGENASI N-BUTANA KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Sektor perindustrian di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu industri yang memiliki peran penting di Indonesia adalah industri kimia. Industri kimia merupakan industri yang bertugas mengolah serta memproduksi bahan baku menjadi bahan setengah jadi ataupun bahan jadi. Sehingga, industri ini menjadi industri unggulan tingkat nasional yang berkontribusi banyak bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu produksi dari industri kimia yang cukup menguntungkan adalah industri karet sintetis yang terbuat dari senyawa 1,3-Butadiena. Pabrik 1,3-Butadiena ini dirancang dengan kapasitas 100.000 ton/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan adalah n-butana sebesar 220.745 ton/tahun, katalis Cr2O3/VO sebesar 1,165 ton/tahun, katalis ZnFe2O4 sebesar 48,8377 ton/tahun, pelarut furfural sebesar 23.759,5161 ton/tahun, dan pelarut NMP sebesar 1.715,8040 ton/tahun. Produk yang dihasilkan berupa 1,3-Butadiena dengan kemurnian 99,6%. Lokasi pabrik direncanakan di Kawasan Industri Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pabrik 1,3-Butadiena ini beroperasi 24 jam selama 330 hari per tahun. Peralatan proses yang digunakan antara lain tangki penyimpanan bahan baku dan produk, furnace, reactor, distillation column, absorber, heat exchanger, cooler, dan condensor, pump, expansion valve, dan compressor. Unit pendukung proses didirikan untuk menunjang proses produksi yang terdiri darir unit penyediaan air, steam, tenaga listrik, peyediaan bahan bakar, serta unit pengolahan limbah. Agar mutu bahan baku dan kualitas produk tetap terkendali, maka keberadaan laboratorium sangat diperlukan. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dair karyawan shiff dan non shift. Hasil analisa kelayakan diperoleh hasil ROI sebesar 11,15%, BEP sebesar 15,6%, SDP sebesar 14,6%, dan POT dalam waktu 0,11 tahun. Dari analisa ekonomi yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa pabrik 1,3-Butadiena dengan kapasitas 100.000 ton/tahun layak dipertimbangkan untuk direalisasikan pembangunannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BUTADIENA , DEHIDROGENASI N-BUTANA |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 10 Sep 2021 00:35 |
Last Modified: | 10 Sep 2021 00:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45877 |
Actions (login required)
View Item |