PENGARUH KETERBUKAAN EKONOMI TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DI INDONESIA TAHUN 2011-2017


Triani Nurbaeti, NIM 7111415114 (2020) PENGARUH KETERBUKAAN EKONOMI TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DI INDONESIA TAHUN 2011-2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGARUH KETERBUKAAN EKONOMI TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DI INDONESIA TAHUN 2011-2017] PDF (PENGARUH KETERBUKAAN EKONOMI TERHADAP INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DI INDONESIA TAHUN 2011-2017) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Keterbukaan perdagangan, Foreign Direct Investment (FDI), Industri, Pertumbuhan Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Semakin beragamnya kebutuhan dan tujuan untuk meningkatkan pendapatan, mendorong suatu negara membuka perekonomiannya dengan melakukan kerjasama dengan negara lain melalui kerjasama perdagangan internasional maupun finansial. Terbukanya perekonomian, selain untuk mencapai pertumbuhan ekonomi juga dapat berpotensi merusak lingkungan. Berdasarkan kondisi yang ada, PDB sebagai eksternalitas positif memiliki pertumbuhan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan, kualitas lingkungan sebagai eksternalitas negatifnya memiliki perkembangan yang tidak stabil dan cenderung naik turun. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh keterbukaan ekonomi yang terdiri dari perdagangan dan FDI, industri, pertumbuhan penduduk dan IPM terhadap IKLH di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang terdiri dari 33 provinsi pada periode waktu 2011-2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan, industri dan pertumbuhan penduduk memiliki hubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap IKLH, sedangkan IPM memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap IKLH. Pada variabel FDI tidak berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan negatif terhadap IKLH di Indonesia. Simpulan penelitian adalah menurunnya kualitas lingkungan hidup di Indonesia disebabkan karena meningkatnya tingkat keterbukaan perdagangan, bertambahnya output industri dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Sedangkan, kualitas lingkungan dapat ditingkatkan dengan perbaikan kualitas manusia. Selain itu, FDI tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kualitas lingkungan di Indonesia, namun memiliki hubungan negatif pada lingkungan. Saran dari penelitian ini adalah penentuan spesialisasi dalam perdagangan sebagai keunggulan komparatif yang sesuai dengan potensi yang dimiliki, selain itu penggunaan investasi untuk pemanfaatan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan mengembangkan kualitas manusia agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Keterbukaan perdagangan, Foreign Direct Investment (FDI), Industri, Pertumbuhan Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 09 Sep 2021 16:16
Last Modified: 09 Sep 2021 16:16
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45874

Actions (login required)

View Item View Item