IMPLEMENTASI MODEL DESIGN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ELEKTROKIMIA
Rizqi Anisa, 4301416038 (2020) IMPLEMENTASI MODEL DESIGN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ELEKTROKIMIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (IMPLEMENTASI MODEL DESIGN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ELEKTROKIMIA)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Hasil wawancara guru kimia dan observasi kegiatan pembelajaran salah satu sekolah di Semarang, menunjukan bahwa kegiatan pembelajaran khususnya praktikum baru dilakukan sebatas demonstrasi. Hal tersebut menyebabkan keterampilan proses sains (KPS) peserta didik masih rendah. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan KPS adalah Design Based Learning (DBL) Chandrasekaran dkk. (2013). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan KPS dasar antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran model DBL dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran praktikum, untuk mengetahui efektivitas model DBL dalam meningkatkan KPS dasar, dan untuk menganalisis kelayakan model DBL pada materi elektrokimia. Metode penelitian ini menggunakan desain pretest – posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK N Jawa Tengah di Semarang Tahun Ajaran 2019/2020. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak dua kelas, kelas X TITL dan X BKP. Teknik pengumpulan data terdiri dari pretest, posttest, observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data untuk uji hipotesis yaitu uji t dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukan nilai uji t yaitu diperoleh t hitung = 14,07 dan t tabel = 2,07. Nilai t hitung > t tabel maka Ha diterima, atau terdapat perbedaan hasil KPS antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji N-Gain menunjukan peningkatan KPS tergolong kategori tinggi pada kelas eksperimen yaitu dengan N-Gain = 0,75. Hal ini karena DBL melibatkan kegiatan mendesain atau bisa disebut proses desain. Kegiatan mendesain tersebut dapat melatih KPS dasar dimana setiap aspek KPS dapat muncul pada langkah - langkah Design Based Learning sehingga KPS dasar dapat terlatih dan dapat mengalami peningkatan. Selain itu, model DBL layak untuk diterapkan berdasarkan respon dari peserta didik dan guru.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Design Based Learning, Keterampilan Proses Sains Dasar, Elektrokimia |
Subjects: | L Education > Special Education > Chemistry Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 09 Sep 2021 02:14 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:11 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45804 |
Actions (login required)
View Item |