IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


Naily Chumaidah, 4201417060 (2021) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN] PDF (IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan disiapkan untuk lebih produktif menuju dunia kerja. Melatihkan self efficacy dan kemampuan problem solving menjadi hal yang krusial untuk meningkatkan keyakinan diri akan potensi dan kompetensi mereka. Guru fisika dapat mengambil peran pada proses penguatan self efficacy dan kemampuan problem solving, salah satunya melalui model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan self efficacy dan problem solving dengan mengimplementasikan model Problem Based Learning pada peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan. Sejumlah 47 peserta didik dilibatkan dalam proses penelitian dan dibagi ke dalam dua kelompok. Untuk menunjang keefektifan pembelajaran digunakan bantuan media dan strategi scaffolding selama proses pembelajaran. Diberikan media yang berbeda antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Media yang digunakan di kelas eksperimen adalah PhET Simulation dan di kelas kontrol digunakan video pembelajaran seperti yang biasa digunakan oleh guru dalam mengajar Fisika. Pembelajaran dilakukan secara daring dengan tahapan pembelajaran PBL pada umumnya. Instrumen angket digunakan untuk mengukur peningkatan self efficacy sedangkan instrumen tes tertulis digunakan untuk mengukur peningkatan pemecahan masalah. Hasil penelitian yang dilakukan, model Problem Based Learning dengan PhET Simulation lebih efektif meningkatkan self efficacy dan problem solving dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan media video pembelajaran. Ditunjukkan bahwa peserta didik dengan PhET Simulation lebih mudah mereduksi miskonsepsinya dibanding dengan kelas kontrol. Tedapat pengaruh antara model PBL dengan self efficacy, dengan nilai uji t 8,691> t tabel, 2,013. Hal yang sama juga terjadi antara model PBL dengan kemampuan problem solving, dengan nilai uji t 8,932> t tabel, 2,013. Terdapat pengaruh model PBL terhadap self efficacy dan problem solving, ditunjukkukan dalam uji anova 0,284 < F tabel, 1,757. Dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan self efficacy dan kemampuan problem solving peserta didik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Problem Based Learning, Self Efficacy, Problem Solving
Subjects: L Education > Special Education > Physical Education
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 08 Sep 2021 04:57
Last Modified: 08 Sep 2021 04:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/45744

Actions (login required)

View Item View Item