SIGIT EKA PRAMONO, NIM. 7101416118 (2020) PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF UMKM RITEL DI KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH RETAIL MIX TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF UMKM RITEL DI KABUPATEN TEGAL) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kata Kunci: Retail Mix, Keunggulan Kompetitif, Sampoerna Retail Community. Liberalisasi perdagangan dapat memberikan dampak negatif bagi perekonomian di dalam negeri, khususnya bagi perusahaan lokal yang memiliki daya saing rendah. Keberadaan ritel tradisional di Kabupaten Tegal semakin terancam karena berkembangnya ritel modern dengan berbagai format usaha. Pemerintah dapat berperan dalam membantu meningkatkan daya saing para pelaku UMKM khususnya ritel tradisional yaitu melalui pembinaan, sedangkan perusahaan dapat berperan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Sampoerna Retail Community (SRC) merupakan salah satu bentuk kepedulian PT. HM. Sampoerna, Tbk kepada para pelaku UMKM khususnya pemilik ritel tradisional. Tujuan dalam penelitiam ini adalah untuk mengetahui pengaruh retail mix terhadap keunggulan kompetitif ritel tradisional binaan dan nonbinaan program SRC di Kabupaten Tegal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilik ritel tradisional binaan dan nonbinaan program SRC di Kabupaten Tegal. Teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling, sampel yang digunakan berjumlah 140. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner serta wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS for Windows Release 21. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh produk, harga, promosi, sumber daya manusia, lokasi, toko, desain toko, serta pembinaan terhadap keunggulan kompetitif ritel tradisional binaan dan nonbinaan SRC di Kabupaten Tegal sebesar 73,9%. Secara parsial produk berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif sebesar 23,32%, harga sebesar 6,40%, promosi sebesar 16,64, sumber daya manusia sebesar 3,20%, lokasi toko sebesar 8,82%, desain toko sebesar 3,02%, serta pembinaan sebesar 6,3% terhadap keunggulan kompetitif ritel tradisional binaan dan nonbinaan SRC di Kabupaten Tegal. Saran dari penelitian ini yaitu bagi ritel tradisional binaan dan nonbinaan SRC agar memperhatikan aspek legalitas seperti SIUP, dokumen perpajakan dsb. Bagi ritel tradisional SRC diharapkan dapat mempertahankan desain toko yang telah ada, sedangkan bagi ritel tradisional nonbinaan SRC diharapkan dapat memperhatikannya agar semakin menarik konsumen berbelanja serta meningkatkan daya saing. Selain itu, bagi pihak SRC diharapkan dapat melakukan monitoring dan eveluasi program SRC sesering mungkin, sehingga program ini dapat berjalan lebih baik lagi serta semakin meningkatkan keunggulan kompetitif ritel tradisional.

Actions (login required)

View Item